Sabtu, 12 Februari 2011

«» Secret ® Part 9 - End «»


Namun tiba-tiba orang misterius itu menghentikan langkahnya.
Kau tidak perlu mengendap-endap seperti itu “ terdengar suara yang sedikit serak tapi cukup familiar.
Aku tahu kau mengikutiku dari tadi. Cepat keluar dan tunjukan dirimu Kim Kibum ” sergah orang misterius itu.
Kibum keluar dengan raut wajah yang sangat binggung.
Kenapa dia tahu aku yang mengikutinya ? Dan lagi suara itu ? “ batin Kibum.

Orang misterius itu membalikkan badan, terlihat serigai sinis di sudut bibirnya. Tidak lama kemudian dia mulai melepaskan topi yang menutupi wajahnya. Betapa terkejutnya Kibum, melihat wajah orang itu. Kibum hanya bisa membelalakan mata tanpa bisa berkata-kata, Karena orang yang ada dihadapannya saat ini tidak lain adalah orang yang sangat dikaguminya.
Hahaha.... kenapa kau melihatku seperti itu ? “
Mi..... Minnie.... ? “
Kenapa ? Ada yang salah ? ah... tentu saja, kau pasti terkejut Kim Kibum, atau aku harus memanggilmu adik Kim Heechul “ suranya terdengar sinis.
Jadi, Minnie.... selama ini kau.... “ Kibum menggantungkan kalimatnya.
Hahaha..... tentu saja Minnie tidak tahu, tapi aku tahu segalanya “
Apa maksudmu ? “
Kau pikir yeonja polos seperti Minnie bisa tahu hal-hal rumit seperti ini ? “
Aku... masih... tidak mengerti... “ Kibum mengerutkan dahinya.
Sorotan mata Minnie tajam, alis sebelah kanannya terangkat, terlihat senyuman sinis di sudut bibirnya, perlahan dia berjalan mendekati Kibum.
Aku Kyuhyun “ Bisiknya tepat di telinga Kibum.

Dengan perasaan yang sangat shock, Kibum melangkah mundur, menatap wajah Minnie, dia masih tidak bisa memepercayai pendengarannya.
Kau...... “ Kibum tidak bisa menyembunyikan getaran dalam suaranya.
Kenapa ? Kau takut ? “
Tapi.... itu tidak mungkin, kau.... “
Hahaha... tidak mungkin ? Aku ada dihadapanmu saat ini, ingat itu “
Minnie.... “
Ah... Minnie saat ini sedang tidur dengan nyaman, bagaimana kalau kita tidak perlu mengusiknya “
Mata Kibum terbelalak, dia mulai bisa mencernah semua ini. Dengan santai dia memasukkan kedua tangannya di saku jaketnya. Keduanya diam untuk beberapa saat, saling berpandangan, berusaha menganalisi pikiran masing-masing.

Apa yang kau pikirkan ? “ serga Minnie dengan tidak sabar.
Hanya ingin tahu apa Donghae mengetahui semua ini “ berusaha terlihat tenang.
Kau pikir aku akan membocorkan semua ini padanya, kau jangan bodoh Kim Kibum “
Entahlah.... tapi kurasa Donghae harus tahu semua ini “
Selama aku masih ada, jangan pernah berbuat macam-macam “
Kau pikir karena kita sekarang ada di sekitar rumahmu yang jauh dari tempat Donghae, maka aku tidak bisa memberitahukan semua kebenaran ini padanya ? Kau salah aku akan memberitahukan semuanya “
Dan aku tidak akan membiarkanmu hidup untuk memberitahunya “
Apa yang kau takutkan ? “
Aku tidak pernah takut apa-apa. Tapi aku tidak akan membiarkan satu orangpun berusaha merusak kebahagiaan Minnie. Meskipun itu kau, adik dari orang yang kucintai “
Minnie mulai berjalan mendekati Kibum.
-------------------------------------------------

Ponsel Donghae berdering.
Ah.... Kibum “ ucapnya saat melihat nomor yang tertera di layar ponselnya.
Yoboseo.... “
Tidak ada jawaban dari seberang telepon.
Yoboseo.... Kibum.... aku.. “ kata-kata Donghae terhenti.
Apa yang kau pikirkan ? “ terdengar suara Minnie.
Kibum, kau sedang bersama Minnie ? “ tanya Donghae.
Hanya ingin tahu apa Donghae mengetahui semua ini “
Kau pikir aku akan membocorkan semua ini padanya, kau jangan bodoh Kim Kibum “
Tunggu dulu, pembicaraan apa ini ? “ Donghae menghentikan mobilnya.
Entahlah.... tapi kurasa Donghae harus tahu semua ini “
Selama aku masih ada, jangan pernah berbuat macam-macam “
Kau pikir karena kita sekarang ada di sekitar rumahmu yang jauh dari tempat Donghae, maka aku tidak bisa memberitahukan semua kebenaran ini padanya ? Kau salah aku akan memberitahukan semuanya “
Dan aku tidak akan membiarkanmu hidup untuk memberitahunya “
Apa yang kau takutkan ? “
Aku tidak pernah takut apa-apa. Tapi aku tidak akan membiarkan satu orangpun berusaha merusak kebahagiaan Minnie. Meskipun itu kau, adik dari orang yang kucintai “
Donghae membelalakan mata, berusaha mencernah setiap pembicaraan itu.
Minnie.... “
Tanpa pikir panjang Donghae memacu mobilnya. Menuju tempat mereka saat ini.
----------------------------------------------------------

Minnie semakin mendekati Kibum, sebuah pukulan dilayangkan dan tepat mengenai rahang Kibum, dia pun terhuyung, tapi tidak ada balasn sama sekali.
Kenapa tidak membalas ? “ bentak Minnie.
Ah... kau tidak bisa memukul Minnie ? Ini jadi lebih mudah “
Minnie melayangkan pukulannya kembali, darah segar keluar dari bibir Kibum, tapi Kibum tetap tidak melawan. Karena kesal Minnie mengambil sebuah batu dan diarahkan ke wajah Kibum, dengan sigap dia menangkis menggunakan lengan kirinya. Ini tidak menghentikan aksi Minnie, dia semakin gencar memukul Kibum dengan membabi buta.

Masih tidak mau melawan ? “ serunya meledek.
Aku tidak melawan yeonja “
Cih... pertahankan terus pikiranmu itu dan kau akan mati konyol “
Aku tidak akan mati sebelum mengungkapkan semua kebenaran ini “
Kim Kibum... kau memang cari mati “
Minnie kembali mengepalkan tangan dan melayangkan pukulannya ke tubuh Kibum. Tetap tidak ada perlawanan dari Kibum. Hal itu semakin membuat Minnie geram.
Kim Kibum aku benar-benar akan membunuhmu “ teriaknya sambil terus melayangkan pukulan bertubi-tubi diatas tubuh Kibum yang telah tersungkur ditanah.
Saat itu berlangsung ada seseoarang yang berdiri tepat di belakang Minnie dan memukul tekuknya hingga dia pingsan.
Lee Donghae... kenapa kau.... lama sekali “ suaranya sedikit tersenggal.
Donghae hanya diam menatap Minnie yang sedang pingsan dalam pelukannya. Kemudian beralih menatap Kibum yang sedang terduduk lemas di tanah.

Donghae duduk di sudut taman Mental Hospital Seoul, dia memegang kepala dengan kedua tangannya ambil memejamkan mata.
Apa yang sedang kau pikirkan ? “
Kibum.... “
Jangan berpikir yang tidak-tidak, semua masalah pasti bisa diatasi “
Donghae memandang luka yang ada di lengan kiri kibum.
Bagaimana lukamu ? “
Kibum menghela napas kemudian duduk di samping Donghae.
Ini hanya luka kecil, aku justru mengkhawatirkan keadaan Minnie “
Aku benar-benar tidak mengira kau adik dari Kim Heechul, kenapa kau tidak pernah cerita padaku ? “
Karena tidak perlu diceritakan “

Donghae mendongak menatap langit.
Kurasa sekarang saat yang tepat untuk menceritakan semua yang tidak ku ketahui, tolong jangan membuatku terus-menerus seperti orang bodoh “
Kau benar inilah saatnya aku harus menceritakan semuanya “
Donghae mengalihkan pandangannya, kini dia menatap Kibum.

Aku dan Chulie Noona memang saudara kandung. Lima tahun yang lalu orang tua kami bercerai, aku ikut Appa, sedangkan Chulie Nonna ikut Amma. Sejak saat itu kami tidak pernah bertemu satu sama lain. setahun setelah perceraian mereka Amma meninggal, Appa sempat mengajak Chulie Noona untuk tinggal bersama, tapi dia tidak mau. Kami tidak bisa membujuknya, karena menang Noona orang yang sangat keras kepala “ Kibum tersenyum menginggat Chulie.
Kami jarang bertemu, komuniksi kami hanya melalui telepon. Tapi aku tahu dia baik-baik saja, apalagi sejak kehadiran Kyuhyun Hyung dalam hidupnya. Dia seolah telah menemukan dunianya sendiri, dunia yang tidak akan pernah terlihat gelap di matanya. Aneh memang, tapi aku sendiri tidak tahu mengapa bisa begitu yakin bahwa Kyuhyun Hyung bisa membahagiakan Chulie Noona, padahal aku tidak pernah sekalipun bertemu dengannya “ Kibum menatap Donghae sambil tersenyum.

Sampai dua tahun yang lalu, aku mendengar Chulie Noona mengalami kecelakaan bersama Kyuhyun Hyung, dengan cara yang tidak wajar. Aku benar-benar kalut saat itu, tanpa pikir panjang aku langsung pergi ke pemakamannya. Tapi langkahku terhenti saat aku melihat sosok Yeonja yang dengan tegar berdiri di depan makam mereka. Yeonja itu Minnie, 'dia dua tahun lebih muda dariku, tanpa orang tua dan kini penyanggah hidupnya telah pergi untuk selamanya, tapi dia dengan sigap telah mengurus segala sesuatunya seorang diri. Sedangkan aku ? apa yang bisa kulakukan ? Tidak ada.' itulah yang ada dalam pikiranku. Karena itulah aku tidak pernah menampakkan diri di depan Minnie, aku benar-benar merasa tidak berguna saat itu. Aku juga berjanji dalam hati, aku tidak akan pernah mengunjungi makam mereka sampai kebenaran tentang kematian mereka terungkap “ Kibum menghela napas pelan.

Aku benar-benar salut pada Minnie, selama ini aku hanya bisa melihatnya dari jauh, tanpa ada keberanian untuk menyapanya. Setiap tindak-tanduknya membuatku semakin kagum, menyayangi dan ingin melindunginya, karena dia bagaikan adik kecil yang butuh pelukan hangat sebuah keluarga. Aku benar-benar merasa tenang saat akhirnya Minnie bertemu dan menjalin hubungan denganmu. Aku tahu kau bisa membahagiakan dan menjaganya. Satu hal yang tidak akan pernah bisa kulakukan. Sampai akhirnya kau memperkenalkan kami, saat itu aku sangat tegang, akhirnya setelah sekian lama, aku bisa berinteraksi dengannya, bisa melihatnya tersenyum dengan tulus dari jarak yang cukup dekat “
Keduannya tersenyum miris menginggat semua kenangan tentang Minnie.

Aku benar-benar tidak mengira semua akan jadi seperti ini. Dia terlalu banyak menderita dan sekarang lagi-lagi aku tidak bisa berbuat apa-apa “
Aku juga tidak bisa menjaganya dengan baik “ timpal Donghae.
Kau sudah melakukan semua yang terbaik, aku tahu bagaimana perasaanmu saat ini. Sangat sulit untuk mempercayai semua ini “
Kibum... aku benar-benar sangat mencintainya... “ terdengar nada putus asa dalam suaranya.
Aku tahu, percayalah Minnie akan segera kembali. Siwon psikiater yang handal, dia pasti bisa menyembuhkan Minnie. Sekarang kita hanya bisa menunggu sampai Minnie kembali “
Aku akan menemui Siwon “
Pergilah, kau memang butuh penjelasan tentang semua ini “ Kibum menepuk bahu Donghae.
------------------------------- 

Tok...tok...tok...
Klekk....
Siwon, apa aku mengganggumu ? “
Donghae, tentu saja tidak, ayo masuklah, ada yang bisa ku bantu ? “
Aku hanya ingin tahu keadaan Minnie “
Siwon tersenyum kemudian mengangguk sekilas. Dia berjalan menuju jendela, melihat beberapa pasien yang sedang berjalan-jalan di taman. Donghae menghampiri Siwon dan memandangnya lekat-lekat.

Ini merupakan salah satu kasus kepribadian ganda atau alter ego, salah satu bentuk pemecahan kepribadian. Biasanya diciptakan oleh seseorang secara tidak sadar karena suatu trauma, takut akan sesuatu yang terjadi di masa lalunya. Dan ini diwujudkan dalam bentuk ' pribadi yang lain ' Dalam hal ini biasanya seseorang menciptakan kepribadian lain untuk menghibur diri sehingga dapat menampung semua perasaannya. Kepribadian itu biasanya merupakan ekspresi dari kepribadian utama yang muncul karena pribadi utama tidak dapat mewujudkan hal yang ingin dilakukannya “ papar Siwon panjang lebar.
Bagaimana dengan proses penyembuhannya ? “
Untuk saat ini kami berusaha memberinya terapi untuk melebur ' kepribadiannya ' kami akan berusaha semaksimal mungkin “
Apakah Minnie bisa sembuh sepenuhnya ? “
Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini ” Siwon menepuk bahu Donghae sambil tersenyum.
-------------------------------

* Donghae POV *

Aku mulai berjalan menuju ruangan tempat Minnie dirawat. Sampai di depan pintu kulihat dia dalam keadaan Trance, tatapan matanya kosong dan menerawang jauh, ini pertama kalinya aku melihat Minnie seperti itu, mungkin saat ini dia sedang tenggelam dalam dunianya sendiri.
Minnie, bagaimana dunia yang kau lihat saat ini ? Apakah kau merasa lebih bahagia ? Apakah aku masih ada dalam duniamu saat ini ?
Minnie, ku rasa kau bagikan kotak pandora. Rahasia yang tidak pernah boleh terungkap, karena jika terbuka semua keburukan akan muncul, meskipun demikian di dasar kotak masih ada sebuah cahaya bernama harapan. Meskipun hanya seberkas cahaya kecil, tapi itu cukup untuk membuatku tidak pernah berhenti mengharapkanmu.
Minnie, cepatlah kembali..........

**** The End ****


Tidak ada komentar:

Posting Komentar