Sabtu, 12 Februari 2011

«» Balance «»


Author : Me aka Reni Yunhae Uknow
Genre : Friendship-Romance / Genderswitch
Cast : Kyuhyun ( Yeoja )
           Heechul ( Namja )
           Donghae ( Yeoja )


* Kyuhyun POV *

Aku memandang daun-daun yang berguguran dari balik jendela ruangan kelas di lantai empat. Aku mulai mendesah pelan.
Sudah musim gugur, apa yang telah kulakukan selama ini? Proyek kerja lapangan belum kusentuh sama sekali, tinggal 3 minggu waktu yang kubutuhkan untuk menyelesaikan semua tugas yang mulai menumpuk. Bagaimana ini? Rasanya aku mulai gila.” keluhku pada diri sendiri.
Aku menghela napas pelan, sambil mendongak menatap langit-langit kelas yang berwarna putih.

Hya Kyu... kau kenapa?”
Suara Donghae, sahabatku, membangunkanku dari lamunan, dia pun duduk disampingku. Tanpa menjawab pertanyaannya, aku langsung menatapnya tajam.
Kenapa wajahmu begitu suram? Apa ada masalah? Apa kau bertengkar dengan seseorang? Atau aku telah melakukan sesuatu yang membuatmu marah?”
Aku tetap diam, mendengarkan semua pertanyaannya, yang bagaikan kereta api bertabrakan secara beruntun.
Hya... Kyu... kau kenapa sih?” serganya tidak sabar sambil mencolek lenganku.
Tidak.” jawabku singkat.

Kedatangan dosen, membuat Hae berhenti bertanya lebih lanjut. Tapi, ternyata itu tidak berlangsung lama, karena beberapa saat kemudian dia kembali mencolek-colek lenganku, aku pun menoleh padanya.
Apa?” bisikku.
Katakan padaku, hari ini kau kenapa? Apa kau marah padaku?” bisiknya pelan, tapi dengan nada yang sangat mendesak.
Nanti saja kuceritakan.”
Kenapa tidak sekarang? Ayolah... ”
Nanti!”
Donghae memutar bola matanya.
Baiklah, nanti, ingat kau harus menceritakannya padaku!”

Donghae menyandarkan punggungnya di kursi, kemudian fokus mendengarkan penjelasan dosen. Aku hanya bisa menggelangkan kepala pelan.
Sebenarnya bukannya tidak ingin bercerita, aku hanya malas mengungkapkan semua ganjalan hatiku pada orang lain, baik itu sahabatku sendiri. Rasanya sedikit menyesakkan saat menceritakan semuanya. Tapi, seorang Donghae selalu dengan sukses membuatku menceritakan semua ganjalan yang ada dihatiku kepadanya. Meskipun caranya sedikit menyebalkan, tapi aku tahu, tidak ada niat buruk dihatinya.
-----------------------------------

Kyu.... “ Donghae tersenyum manis sambil merangkul pundakku, saat kami berjalan keluar dari kelas.
Apa?”
Eh... kau sudah lupa? Atau pura-pura lupa? Mau kubantu memukul kepalamu, agar posisi otakmu bergeser?” ucapannya tajam tapi dikatakan dengan nada yang sangat lembut.
Aku mendesah pelan, “Iya... iya...” Kami berjalan mencari tempat duduk yang cukup sepi di taman kampus. Dengan pasrah aku pun mulai menceritakan semua keluh kesahku padanya.

Kau tahu tidak? tadi di sekelilingmu ada semacam pusaran lubang hitam, di wajahmu terlihat banyak awan mendung. Makanya, ku pikir seluruh keluargamu akan dikirim ke Palestina.” ujarnya dengan wajah yang serius.
Sialan, aku serius.” aku memukul tubuhnya pelan.
Aku juga serius...”
Lee Donghae...”
Hahaha.... aku hanya bercanda. Well, aku yakin kau bisa menyelesaikan semuanya tepat waktu, kau orang yang cerdas, kurasa beberapa tugas sekaligus tidak akan membuatmu sampai menjadi gila, kalau sedikit sarap sih mungkin,” dia menatapku sambil tersenyum jahil. “Aku tahu kau pasti mampu, ayo Kyu... hwaiting...”
Aku tersenyum memandangnya, Donghae memang selalu bisa membuatku tertawa, dan sejenak aku bisa melupakan semua masalahku.
---------------------------------------

* Author POV *

Huaaaa.... akhirnya semua tugasku kelar juga. ah... akhirnya kau berhasil Kyu.” teriak Kyuhyun kencang.
Dia, mendekap semua buku laporan dengan perasaan lega.
Masih tersisa 4 hari dari jadwal pengumpulan.” batinnya.
Kyu beranjak dari kamarnya dengan membawa tas dan kunci mobil. Dia berjalan keluar rumah dengan hati yang sangat riang, wajahnya terlihat sangat berseri-seri.

Cittt.....
Mobil yang dikendarai Kyu berhenti di depan sebuah toko buku. Dia pun turun dari mobil, dan berjalan memasuki toko tersebut. Dia berkeliling tempat untuk mencari literatur dan bacaan yang menarik. Sesaat pandangannya tertuju pada sebuah buku yang berjudul Shinobi, tangannya terulur untuk mengambilnya. Saat yang bersamaan ada sebuah tangan yang berusaha menjangkau buku itu, teryata dia seorang namja. Keduanya kaget, mereka saling berpandangan cukup lama.
Ah... maaf, kau ingin mengambil buku ini?”tanya namja itu.
Oh.. tidak papa, kau bisa mengambilnya, aku akan bertanya pada penjaga apa buku yang sama masih tersedia.” Kyuhyun membalikkan badan, pandangannya menyapu kesegala penjuru ruangan.

Dengan cepat, tangan namja itu langsung menangkap pergelangan tangan Kyuhyun. Karena kaget, Kyuhyun hanya bisa mengerutkan dahi sambil melihat tangan namja itu, kemudian menatap wajahnya dengan tajam.
Ah... maaf.” namja itu langsung melepaskan pegangannya, begitu melihat pandangan tidak senang dari wajah Kyuhyun. “Ehm... kurasa buku ini untukmu saja, aku tidak terlalu membutuhkannya.” ucap namja itu sambil menyerahkan buku kepada Kyuhyun.
Eh... kau serius? Buku ini benar boleh untukku?”
Namja itu menganggukkan kepala.
Kau yakin? Terima kasih...” Kyuhyun membolak-balik buku itu dengan perasaan senang.
Kim Heechul... “
“Eh...”
Namaku Kim Heechul.” dia mengulangi ucapannya sambil mengulurkan tangan.
Ah... Cho Kyuhyun.”
Senang bisa berkenalan denganmu.”
Aku juga...” Kyuhyun menunjukkan senyum manisnya.
-------------------------------------------

Dua minggu lagi kita akan melakukan pratikum, dan tentu saja kalian akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 6 orang, kalian boleh memilih sendiri siapa anggota kelompok kalian. Nantinya tiap kelompok akan didampingi oleh seorang asisten dosen. Sampai disini ada pertanyaan?” ujar bu Shindong.
Tidak ada yang menjawab pertanyaannya, semua sibuk memilih anggota kelompok.
Baik, sekarang kalian boleh ke ruangan 4-C di lantai lima, disana asisten dosen akan memberikan semua instruksi pada kalian. Kita akan bertemu lagi saat pratikum dilaksanakan. Sampai saat itu, kalian akan terus didampingi oleh para asisten dosen. Sampai bertemu dihari pratikum, dan semoga sukses.” setelah mengatakan hal itu bu Shindong langsung beranjak pergi dari kelas.

Eh... kira-kira kita dapat asisten siapa ya?” tanya Donghae sambil cengar-cengir tidak jelas. Saat berjalan menuju lantai lima.
memang kenapa?”
Kan asik kalau dapat asisten yang tampan, sekalian cuci mata gitu.” kelakar Donghae.
Dasar...” Kyuhyun menjitak kepala Donghae ringan.

Mereka memasuki ruangan 4-C. Saat itu mata Kyuhyun membelalak lebar, karena dihadapannya, sekarang muncul wajah orang yang dikenalnya beberapa hari yang lalu. Dia Heechul sekaligus asisten dosen yang akan memberikan instruksi padanya.
Kau kenapa?” tanya Donghae.
Ah... tidak.” Kyuhyun mencoba tenang. “Belum tentu dia, yang memberikan instruksi untuk kelompokku.”
tapi apa mau dikata teryata kelompok Kyuhyun mendapatkan Heechul sebagai asistennya.

Siapa ketua kelompok kalian?” tanya Heechul, yang terlihat sangat berwibawa.
Kyuhyun... “ jawab Donghae bersemangat.
Heechul tersenyum sekilas. “Jadi kau ketua kelompoknya? Kurasa kita akan lebih sering berinteraksi, ku harap kau tidak bosan melihat wajahku setiap saat.”
Brusss....
Wajah Kyuhyun mulai memarah, dia hanya bisa menunduk. Donghae yang melihat gelagat tidak wajar mereka, hanya bisa menyipitkan mata, berusaha membaca situasi.

Selama satu jam mereka berdiskusi tentang semua hal yang akan di lakukan dalam pratikum. Saat Heechul sedang serius menjelaskan, tiba-tiba tangan Kyuhyun terangkat.
Ya... ada yang ingin ditanyakan?” tanya Heechul dengan sabar.
Maaf, tapi pada bab 10 dibuku panduan yang saya baca, ada sedikit perbedaan dengan apa yang sunbei jelaskan. Jadi, mohon di ulangi lagi, karena pada saat pratikum nanti kita sudah tidak bisa lagi merubahnya.” ucap Kyuhyun dengan lantang dan penuh percaya diri.
Heechul, mengambil literatur yang dia punya, kemudian membandingkan denagan apa yang dia jelaskan tadi. Dia memandang Kyuhyun dengan pandangan kagum.
Maaf sebelumnya, karena penjelasanku tadi memang ada yang salah. Terima kasih Kyuhyun, kalau kau tidak mengingatkanku, bisa-bisa kalian semua gagal dalam pratikum nanti.”

Saat kelas telah bubar, Kyuhyun dan Donghae berjalan menuju kantin. Sesaat Donghae ingin menanyakan apakah Kyuhyun, mengenal Heechul. Tapi saat itu tiba-tiba Heechul datang menghampiri mereka.
Kyuhyun...”
Kyuhyun dan Donghae menoleh menatap Heechul.
Terima kasih untuk hari ini.”
Tidak papa, kita memang harus saling mengingatkan.”
Ehm... sebagai ucapan terima kasihku, bagaimana kalau kau, ku traktir makan?”
Eh... itu tidak perlu, kau jangan terlalu sungkan seperti itu!”
Tapi, aku memang ingin mentraktirmu makan.”
Iyup... sepertinya aku harus pergi, kalian ngobrol saja. Bye Kyu...” ucap Donghae sambil menyelonong pergi.
Hya... Donghae, kau mau kemana?”
Donghae hanya melambaikan tangan pada Kyuhyun, tanpa menjawab pertanyaannya.
Sudahlah, ayo kau ikut aku, aku akan mentraktirmu makan.” Heechul menarik tubuh Kyuhyun.

Hya... Lee Donghae, kenapa tadi kau tiba-tiba pergi?”
Eh... Oh... aku hanya ingin memberimu kesempatan.”
“Apa maksudmu?” Kyuhyun mengerutkan dahi.
Donghae melirik Kyuhyun sekilas.
Kalian berdua saling mengenal bukan? Kurasa dia menyukaimu, jadi sudah sewajarnya, aku memberinya kesempatan untuk mendekatimu.”
Kyuhyun diam sejenak, memandang Donghae lekat-lekat.

Kau ini bicara apa? Jangan mulai konyol!”
Siapa bilang aku konyol?” ucap Donghae dengan sangat santai. “Kau tidak melihat tadi, aku ada disampingmu, tapi rasanya dia tidak menyadari keberadaanku.” Donghae melirik Kyuhyun sekilas, untuk melihat reaksinya.
Itu karena kau tidak bicara sepatah kata pun.”
Aku bicara kok, tadi saat aku pamitan pergi,” lagi-lagi Donghae melirik Kyuhyun. “Tapi dia tidak mencegahku atau memangilku,” kali ini Donghae menatap wajah Kyuhyun tajam. “Itu berarti dia menyukaimu, dan tidak ingin aku mengganggu kalian berdua.”
Kyuhyun memutar bola matanya. “Ngaco.” jawabnya singkat.
Donghae tertawa mendengar ucapan Kyuhyun. “lihat saja nanti...”
Apa?” tuntut Kyuhyun.
Donghae mengangkat bahunya sambil tersenyum jahil.
-----------------------------------------------

Pratikum sudah lewat sejak 3 minggu yang lalu, tapi hubungan Kyuhyun dan Heechul semakin hari semakin dekat. Ada banyak kecocokan diantara keduanya. Disamping itu mereka juga saling mengagumi satu sama lain.
Kyuhyun, aku mau mengajakmu ke suatu tempat malam ini, apa kau ada waktu luang?” ujar Heechul saat bertemu Kyuhyun di lorong.
Memangnya mau kemana?”
Nanti kau juga tahu, gimana? Bisa tidak?”
Kyuhyun tersenyum manis. “Boleh, hari ini aku memang senggang, tidak ada kerjaan.”
Baiklah, ku jemput jam 7 nanti malam.”
Oke...”
Donghae yang mendengar pembicaraan mereka hanya menahan tawa, dengan cara menutup mulutnya menggunakan tangannya sendiri.
Kau kenapa?” tanya Kyuhyun.
Eh... tidak.” Donghae menggelengkan kepala sambil menahan tawanya.
--------------------------------------------------

Heechul menjemput Kyuhyun tepat waktu, dan langsung bermobil menuju suatu tempat, yang Kyuhyun masih belum mengetahuinya. Karena setiap ditanya Heechul hanya menjawab dengan senyuman.

Citttt....
Mobil berhenti tepat di depan sebuah toko buku.
Apa yang kita lakukan disini?” tanya Kyuhyun saat keluar dari mobil.
Sudah kau ikut saja.” jawab Heechul sambil menarik lengan Kyuhyun.
Mereka berdiri di depan sebuah rak. Heechul mengambil sebuah buku yang berjudul Shinobi. Kemudian menatap Kyuhyun lekat-lekat.
Kau masih ingat toko ini?”Kyuhyun mengangguk pelan. “Ingat buku ini?”
Kyuhyun tersenyum lembut “Tentu saja aku ingat.”
Karena buku ini kita bisa berkenalan, Kyuhyun, aku tahu aku mungkin bukan orang yang tepat untukmu. Tapi, aku sungguh-sungguh menyukaimu. Bisakah kita berpacaran saja?”

Kyuhyun hanya diam, dia masih menatap Heechul dengan pandangan shock. Detik itu juga Heechul mengambil sebuah buku dengan sembarangan.
Ada dua buku di tanganku, pilih salah satunya. Jika kau memilih buku shinobi, itu berarti kau menerimaku, tapi, jika kau memilih buku yang satu ini, itu berarti kau menolakku. Buku manapun yang kau pilih, aku akan menghadiahkannya untukmu.”
Kyuhyun diam sejenak, dia memejamkan matanya, kemudian menghela napas pelan. Perlahan tangannya terulur pada buku Shinobi. Heechul yang mengetahui hal itu langsung memebelalakan mata, masih tidak percaya, dia menetap wajah Kyuhyun tajam, dan Kyuhyun hanya tersenyum menerima tatapan tajam darinya.

Kau tidak perlu memberikan buku ini padaku, aku sudah punya, tidak asik kalau membeli buku yang sama sampai dua kali.”
Kenapa tidak memilih buku ini saja?”
Ehm... aku tidak tertarik dengan buku itu.”
Eh... kenapa?”
Coba kau lihat lagi judul bukunya.”
Heechul mulai membalik buku itu, kemudian tertawa saat memebacanya. Dan ternyata judul buku itu adalah '100 cara bagaimana merajut dengan baik dan benar' *Maaf ya, ini judulnya bener-bener ngaco*
----------------------------------------------------------

Pagi-pagi sekali Donghae datang menjemput Kyuhyun. Dalam perjalanan menuju kampus, Kyuhyun yang curiga dengan kelakuan Donghae mulai bertanya.
Tumben kau menjemputku? Aku merasa ada yang tidak beres.”
Semua baik-baik saja kok.”
Lantas... kenapa menjemputku?”
Hanya ingin tahu ada kejadian apa semalam?” Donghae tersenyum jahil. “Kau ditembak ya? Dia bilang apa saja?”

Lee Donghae, camkan ini baik-baik, aku suka namja pintar, bukan namja yang pintar ngegombal.”
Ya...ya... tapi kalian sudah jadian kan?” serga Donghae.
Kyuhyun hanya bisa mengelengkan kepala menghadapi sahabatnya yang satu ini. Dia mendesah pelan.
Ya, Lee Donghae, puas?”
Sangat... oke, bagaimana kalau hari ini kita merayakannya?”
Maaf, aku sudah janji dengan Heechul Oppa, akan pulang bareng dengannya.” Kyuhyun menggigit bibir bawahnya, “Hae... kau tidak marah kan?”
Santai aja kale, oke... kita pergi lain kali saja.” Donghae menepuk punggung Kyuhyun sambil tersenyum manis.
-----------------------------------------------

Kyuhyun dan Donghae berada di kantin. Tidak jauh dari tempat mereka, terlihat Heechul sedang duduk bersama beberapa teman yeojanya.
Hei... Kyu... kau tidak cemburu melihat mereka?”
Kenapa mesti cemburu? Dia kan punya hak mauberteman dengan siapapun.”
Tapi, benarkah kau tidak merasa risih dengan pemandangan itu?”
Hae... please deh... gak penting banget.”
Oke... itu kan urusanmu.” Donghae mengangkat bahu, kemudian melahap makanan yang ada di depannya.
Eh... hari ini antar aku ke tempat Adjummaku ya, mereka sedang keluar kota, dan saat ini sepupuku tinggal sendiri. aku harus mengirimkan makanan untuknya.”
Oke... aku akan mengantarmu.”

Kyu... hari ini kita nonton yuk...” ucap Heechul dengan bersemangat, sambil membawa dua buah tiket bioskop.
Uuups... aku sudah janji akan mengantar Hae ke rumah Adjummanya. Maaf, aku sudahbuat janaji denagnnya lebih dulu, Oppa tidak marah kan?”
Tidak papa, kau pergi saja dengan Donghae.”
Bagaimana dengan tiketnya?”
Akan ku berikan pada temanku.”
Oppa... maaf...”
Sudah ku bilang tidak papa.” ucapnya sambil membelai rambut Kyuhyun lembut.
------------------------------------------------

Hari ini Kyuhyun merasa tidak enak badan, tapi ada presentasi, jadai tidakmungkin dia membolos.
Saat di depan kelas, wajah Kyuhyun terlihat pucat, dia merasakan sakit yang luar biasa pada perutnya. Tidak bisa menahan rasa sakit itu, dia pun akhirnya jatuh pingsan, Donghae yang melihat hal itu langsung lari ke depan kelas dengan panik.

Akhirnya Kyu dibawa ke rumah sakit, saat ini dia berada di ruang rawat inap. Selang satu jam kemudian, Heechul datang, sambil berlari, dia menuju ruangan tempat Kyu dirawat.
Bagaiman keadaannya?” tanya Heechul sambil mengatur napasnya.
Masih tidur, tadi saat dia sadar, dokter langsung memberi suntikan.”
Kenapa dia bisa pingsan?”
Tipus, itu kata dokter, dia harus banyak istirahat, juga memperhatikan pola makannya.”
Heechul hanya menganggukkan kepala, dan menatap wajah Kyu lekat-lekat.

Kyu mulai membuka matanya, perlahan dia mengedarkan pandangan pada Donghae dan Heechul yang sedang tertidur di samping ranjangnya, dia pun tersenyum, karena wajah pertama yang dilihatnya adalah wajah dari orang-orang yang disayangi.
Hae... Chul... “ bisiknya lirih.
Donghae yang samar-samar mendengar pangilan Kyu, langsung mendongak.
Chul... Kyu sudah sadar.” Donghae langsung bangun dan mendekati Kyu. “Kau mau sesuatu?”
Kyu menggelengkan kepalanya, detik berikutnya dia mulai mengeluarkan suaranya.
Aku sedikit haus....”
Donghae langsung mengambilkan segelas air dan membantu Kyu untuk minum. Kyu menatap Heechul sambil tersenyum.

Apa yang sedang kau pikirkan?” tanya Heechul.
Aku beruntung ada kalian dalam kehidupanku, terima kasih atas segalanya, aku sangat sayang pada kalian.”
Kyu... “ Donghae memeluk tubuh Kyu.
Ah... tidak...bisa.. napas...”
Uuups... sorry...”
Heechul mengelus rambut Kyu, dan menatapnya dengan lembut, Donghae yang melihat hal itu hanya tersenyum.

Pada dasarnya kita tidak akan bertahan hidup tanpa persahabatan, dan hidup tidak akan pernah sempurna tanpa cinta. Diantara cinta dan persahabatan ada sebuah kata, 'kasih sayang'. Genggamlah kata kunci itu, seimbangkan keduanya. Maka, kita tidak akan pernah kehilangan orang-orang yang kita sayangi.

**** The End ****

{ Sebenernya rada gak rela Haepa jd yeoja... T.T  Ini pertama dan terakhir kalinya akyu jadiin Haepa yeoja *membulatkan tekad* hohoho... }

Tidak ada komentar:

Posting Komentar