Sabtu, 19 Februari 2011

«» Just Like A Fairytale «»


Author : Me aka Reni Yunhae Uknow
Genre : Comedy-Fantasi / Genderswitch
Cast : Kyuhyun ( Namja )
           Donghae ( Namja )
           Kibum ( Yeoja )
           Sungmin ( Yeoja )


Hamparan langit biru terbentang luas di angkasa. Rumput hijau bagai permadani indah yang menghiasi seluruh negeri. Suara kicau burung seolah menjadi simfoni tersendiri, menambah suasana damai dihati tiap orang. Itulah yang setiap hari dirasakan oleh seluruh penduduk negeri Sapphire Blue.
Sebuah kerajaan makmur, yang diperintah oleh Raja Donghae, dan pangeran Kyuhyun. Keduanya sangat dicintai oleh rakyat. Sebagai wujud dari rasa cinta kepada keluarga kerajaan, seluruh rakyat menamakan diri mereka sebagai ELF.

Raja Donghae adalah seorang duda keren beranak satu. Sejak kepergian sang Ratu, Raja tidak pernah melirik yeoja dari negeri manapun *klo lirik2 Reni seh sering wkakaka...* yang menjadi fokus utama adalah merawat anak semata wayangnya dengan seluruh kasih sayang, hingga tiba saatnya, raja menurunkan tahta pada sang pangeran.
-------------------------

Malam itu, Raja Donghae mengunjungi kamar pangeran Kyuhyun. Raja tampak sedikit gusar, berjalan hilir-mudik di sepanjang kamar. Sedangkan pangeran, terlihat tidak peduli dengan tingkah sang raja, dan asik main PSP(?).
Kyuhyun. Berapa usiamu sekarang?”
22 tahun.” jawab pangeran Kyuhyun, yang tetap asik dengan PSPnya.
Ehm... itu artinya... kau sudah pantas memiliki pendamping bukan?”
Sebenarnya apa maksud raja?”
Aku... hanya... menerima acara perjodohan untukmu wkakaka...”
Mwo?” pangeran Kyuhyun langsung berdiri sambil membelalakkan matanya lebar.

Hahaha... hanya acara perjodohan. Kalau putri dari negeri Carnival itu orang yang cantik, pintar, baik, dan juga kaya raya, bukankah itu artinya kau menemukan berlian dengan mudah.” ujar sang Raja dengan santainya.
Tapi, kalau kebalikannya?”
Raja mengerutkan dahi. “Tolak saja, bereskan!”
Sepertinya aku salah memilih Appa.” ujar pangeran Kyuhyun sambil memegang keningnya.
Eit... salah, yang benar... kau beruntung jadi putraku. Pasti diluar sana banyak yang ingin menjadi anakku. Seorang penguasa kerajaan, tampan, bijaksana...”
Ya..ya..ya..” potong pangeran Kyuhyun dengan cepat. “Aku sangat beruntung. Sekarang bolehkah aku iastirahat?”
Aish... kau ini! Mau jadi anak durhaka?”

Brakk....
Gubrakkk....
Terdengar suara yang sangat keras dari lantai 13(?). Raja dan pangeran terlonjak, keduanya saling pandang. Secepat kilat keduanya langsung bergegas menuju TKP *ngikut ovj hehehe*
Drap...drap...drap...
Hosh...hosh...” keduanya berhenti di anak tangga lantai 8, sambil mengatur napas yang semakin memburu.
22 tahun aku tinggal didalam kastil ini, baru kali ini aku merasa lantai 13 itu ternyata tinggi.” ujar pangeran Kyuhyun.
Benar, 30 tahun aku tinggal disini, baru kali ini aku berlari menaiki anak tangga yang sangat banyak.”

Pangeran Kyuhyun mengerutkan dahi. “30 tahun? Aku saja sudah berusia 22 tahun, memangnya raja menikah diusia berapa? Aku lahir saat usia raja 8 tahun? Hahaha... itukan tidak mungkin!” pangeran mengibas-ngibaskan tangannya.
Aish... aku ini masih muda.” ucap Raja Donghae dengan nada cuek.
Bohong...” teriak pangeran.
Hya... semua dayang bilang kalau wajah appa tampan, terlihat masih muda, mereka pikir usia appa ini masih 30 tahun, bahkan lebih cocok kalau jadi hyungmu lho.” Raja mengeluarkan argumennya.
Fitnah...” pangeran berteriak makin kencang.

Prakkk...
Raja memukul kepala pangeran dengan panci(?) * =.=a dapat dari mana tuh panci?* “Dasar tidak sopan!” gerutu raja, kemudian kembali menaiki anak tangga, dengan wajah cemberut.
Sialan! Aku akan mencari dayang-dayang yang sok tahu itu, dan membuat perhitungan dengan mereka semua.” batin pangeran.

Cukup lama keduanya menaiki anak tangga, tapi, ternyata masih ada dua lantai lagi untuk sampai di tempat tujuan.
Cape...” keluh pangeran Kyuhyun, “Besok kita bikin lift(?) aja ya... rasanya kedua kakiku sudah tidak bisa di ajak kompromi lagi.”
Bagus juga idemu. Kau memang pantas menjadi anakku.” ucap raja dengan bangga, sambil menepuk pundak pangeran. “Besok aku akan memanggil tukang kayu(?) di desa.”

Gubrakk...
Suara nyaring terdengar lebih jelas. Raja dan pangeran kebali menaiki tangg sambil berlari.
Ckelek...
Keduanya membelalakan mata, terlihat sebuah lubang besar di atap, cahaya bulan menyinari sebagian ruangan yang gelap itu. Keduanya mulai mengerutkan dahi, mencoba berfikir dengan logis.
Sebenarnya, apa yang bisa membuat lubang sebesar itu?” ucap pangeran.
Entahlah.” Raja sibuk mencari tombol di dinding untuk menyalakan lampu.

Keduanya membelalakkan mata, saat mendapati sosok yeoja berdiri di sudut ruangan. Tubuhnya yang tinggi semampai dibalut dengan gaun putih yang indah, rambutnya panjang sepinggang diurai begitu saja. Sorot matanya jernih, memandang Raja dan pangeran dengan sikap gelisah.
Kau... siapa?” tanya pangeran dengan nada sangat lembut. “Jangan bilang kalau kau yang membuat lubang itu?”
Yeoja itu menganggukkan kepalanya.
Tapi bagaimana bisa?” pangeran mengerutkan dahinya.
Perlahan yeoja itu berjalan ke arah mereka berdua.

Sesuatu yang ajaib terjadi, saat yeoja itu berdiri tepat dibawah atap yang berlubang. Sebuah sayap putih, yang cukup besar muncul dibalik punggung yeoja itu, seolah sebuah maha karya yang angun, yeoja itu terlihat begitu mempesona.
Melihat reaksi raja dan pangeran yang hanya membuka mulutnya lebar tanpa bisa berkata-kata, yeoja itu langsung berlari ke sudut ruangan.
Kalian tidak perlu takut, sayapku hanya bisa dilihat saat tubuhku terkena sinar bulan purnama.” yeoja itu menundukkan kepalanya.
Sayap? Siapa kau sebenarnya?” tanya raja yang terlihat kagum dengan sosok yeoja di depannya itu.
Aku...” yeoja itu mulai terisak. “Putri khayangan yang diusir oleh Raja.”
Diusir? Memangnya kenapa?” tanya pangeran dengan penuh simpati.
Aku... sebenarnya akan dijodohkan dengan dewa neraka(?), tapi... ku tolak saat itu juga, Raja Khayangan murka, dan mengusirku keluar dari khayangan.”

Pangeran melirik raja. “Apa Raja ini juga akan mengusirku? Jika aku menolak?”
Eh? Oh... tentu saja... tidak. Aku kan sayang padamu.” Raja menghampiri yeoja itu. “Nona, siapa namamu?”
Kibum...”
Bagaimana kalau kau tinggal disini saja?”
Bolehkah?”
Tentu saja, tapi... boleh aku tahu bagaimana kau bisa membuat lubang sebesar itu? Karena ku pikir hanya alice fire milik Natsume, atau kenakalan Shincan, yang bisa membuat lubang sebesar itu.”

Wajah putri Kibum merona merah. “Tadi, saat aku terbang, aku sedikit mengantuk, dan... tanpa sengaja aku bertabrakan dengan Doraemon, yang sedang terbang dengan baling-baling bambunya. Aku tidak bisa mengendalikan arah terbangku, akhirnya aku terjatuh dan membuat lubang sebesar itu, maaf...” putri kibum menunduk malu.
Raja dan pangeran tercengang mendengar cerita itu. Rasa kagum, dan gairah mulai merasuk dalam benak keduanya. Karena, jujur saja mereka berdua, sudah lama tergila-gila dengan sosok Doraemon dan kantung ajaibnya.
-------------------------------

Sebulan kemudian....

Seluruh penghuni kerajaan Saphire Blue, disibukkan dengan persiapan untuk menyambut kedatangan putri dari kerajaan Carnival, yang konon adalah kandidat kuat calon istri bagi pangeran Kyuhyun. Awalnya, seluruh rakyat berfikir, kemunculan putri Kibum yang tidak jelas asal-usulnya adalah tanda kesiapan hati pangeran Kyuhyun untuk membangun sebuah rumah tangga. Apalagi, kedekatan keduanya, sempat membuat semua elf cemburu. Meskipun demikian, dengan sepenuh hati semua merestui hubungan mereka berdua. Tapi, desas-desus acara perjodohan pangeran dengan putri dari kerajaan Carnival, menjadi topik tersendiri. Seolah sang Raja, memang sengaja mempertemukan dua orang putri untuk bersaing memperebutkan hati pangeran Kyuhyun.

Entah apa yang elf pikirkan tentangku.” keluh Raja pada pangeran, sehari sebelum kedatangan putri kerajaan Carnival.
Bukankah ini yang Raja inginkan?” ucap pangeran dengan nada acuh. “Membuat sensasi.”
Mana ada hal yang seperti itu! Seorang Raja harus berwibawa, bijaksana, adil, dan mencintai rakyat dengan sepenuh hati.” ucap Raja Donghae dengan penuh semangat.
Pangeran memutar bola matanya. “Seharusnya...” ujarnya sangat lirih. “Eh... siapa nama putri itu?” tanya pangeran Kyuhyun, “Kenapa aku bisa lupa ya? Apa itu artinya aku memang tidak berjodoh dengannya? Hehehe... aku hanya bercanda, lagi pula sebelum melihat orangnya, aku masih memberi peluang kok!”

Hening....
Tidak ada respon dari Raja Donghae, perlahan pangeran Kyuhyun berbalik. Pangeran hanya bisa menggelengkan kepala, saat melihat Raja Donghae memakai henset dikedua telinganya, dan asik mendengarkan lagu Sorry-Sorry by Super Junior(?)

*Ngelap keringet seember, perasaan dari tadi, neh sekenario makin lama makin ngaco ee...*

Aish... dari tadi aku ngomong sama siapa coba?” dengan geram, pangeran Kyuhyun menghampiri Raja Donghae, membungkukkan badan, dan dengan suara paling lembut berkata, “Paduka Raja, bolehkah hamba mengetahui nama putri yang akan dijodohkan dengan hamba?”
Raja Donghae tercengang, perlahan menyentuh kening putra kesayangannya itu, “Ehm... tidak demam, tapi... kenapa kau jadi aneh begini?” Raja menyipitkan mata.
Pangeran memutar bola matanya, kemudian mendengus kesal.
Anggap saja aku tidak pernah bertanya! Well, namanya putri Sungmin. Kenapa? Tertarik? Mau langsung menikah tanpa perlu melihat orangnya?” goda Raja Donghae. “Eh... katanya seh orangnya cantik, tapi... sedikit doyan makan, sama seperti appanya, Raja Shindong. Mungkin saja porsi tubuhnya juga seperti appanya itu.” Raja mengerutkan dahi, merangkul pundak pangeran Kyuhyun. “Kurasa, kau harus mulai mempersiapkan mental! Hahaha...”
Pangeran melirik Raja dengan enggan. Sudah terbiasa menghadapi kelakuan konyol appanya, yang tentu saja itu hanya ditunjukkan pada dirinya.

Pangeran Kyuhyun berjalan ke arah balkon istana. Tiba-tiba langkahnya terhenti, saat melihat sosok Putri Kibum yang telah berdiri disana, memandang langit luas yang penuh dengan taburan bintang-bintang.
Apa yang kau lakukan disini?”
Putri Kibum menoleh pada pangeran Kyuhyun, kemudian memberikan sebuah senyuman paling manis. Pangeran pun berjalan menghampiri putri Kibum, dan berdiri di sampingnya.
Hanya memandang langit, dulu aku selalu berada disana.” putri Kibum menunjuk kearah langit. “Tidak pernah terpikir olehku bahwa langit akan terlihat sangat indah, jika dilihat dari bawah.”
Pangeran Kyuhyun, menatap putri Kibum yang masih memandang langit, sebuah senyuman terulas disudut bibirnya. “Sesekali, aku juga ingin menunduk, memandang dunia dari atas, pasti akan jauh terlihat lebih indah.”
Putri Kibum hanya tersenyum manis.

Maaf.”
Eh... kenapa tiba-tiba minta maaf? kau kan tidak melakukan kesalahan apa-apa.”
Putri Kibum menggeleng, “Aku telah banyak merepotkan kalian, ku dengar dari dayang istana...”
Jangan dengarkan semua ucapan mereka!” tukas pangeran tajam. “Ku beritahu satu hal, dayang disini suka sekali bergosip. Well, memangnya kau percaya kalau Raja terlihat seperti hyungku?”
Ehm... kurasa... Raja lebih cocok jadi dongsaengmu.”
Keduanya tertawa lepas.
-------------------------

* Sungmin POV *

Tidak selamanya jadi tuan putri itu menyenangkan. Kadang kita tidak memiliki kebebasan. Seperti saat ini, dengan berat hati aku melangkahkan kakiku menuju sebuah kerajaan, karena disana, akan ada seorang pangeran yang tidak kukenal, yang telah dijodohkan denganku.
Jujur saja aku merasa iri melihat orang lain yang bisa bertemu denagn seseorang yang special, merasakan indahnya jatuh cinta, menjalani hari-hari indah tanpa perlu campur tanganpihak ketiga. Kemudian, mengarungi bahtera ruma tangga, dengan bahagiauntu selama-lamanya. Khas cerita-cerita dongeng yang sering kali kubaca, tapi... mungkin inilah impian bagi setiap yeoja.

Gerbang istana kerajaan Sapphire Blue perlahan mulai terbuka. Aku menghela napas pelan, saat ini perasaanku benar-benar gelisah, entahlah ada apa dengan diriku ini.
Aku memasuki sebuah aula besar, sambil terus menundukkan kepala.
Perkenalkan, mereka adalah Raja Donghae, dan pangeran Kyuhyun.” ucap perdana menteri Yesung dengan suara lantang.
Perlahan aku mulai mengangkat kepalaku, melihat mereka berdua. Tapi, pandanganku hanya tertuju pada satu sosok namja tampan yang ada di depanku. Tiba-tiba dadaku mulai sesak, kakiku terasa lemas, seolah tidak mampu menompang berat tubuhku. pandanganku mulai kabur dan tiba-tiba semuanya menjadi gelap.
-------------------------

Tubuhku terasa berat, kepalaku sedikit pusing, aku masih memejamkan matadengan rapat. Sayup-sayup ku dengar suara dua orang yang sedang berdebat. Entah apa yang mereka bicarakan, semua hanya terdengar seperti gumaman tidak jelas bagi pendengaranku, dan sedikit berisik.
Kau harus menemaninya pangeran Kyuhyun!”
Deg...
Pangeran Kyuhyun? Dia ada disini?” bisikku dalam hati.

Blamm...
Suara pintu yang tertutup. Perlahan kubuka kedua mataku, aku sedikit mengerang, saat kurasakan kepalaku berdenyut dengan hebat.
Kau tidak papa tuan putri?”
Seorang namja menghampiriku, dia... pandangan kami bertemu.
Deg... Deg...
Jantungku mulai berdebar dengan kencang. Aku masih menatapnya, sorot matanya yang teduh seolah memberi kedamaian di hatiku. Senyumannya yang polos, dan penuh ketulusan, bagikan sebuah mata air di padang yang tandus, mampu memberikan kesejukan tersendiri bagi siapapun yang melihatnya.

Tuan putri Sungmin?”
Aku mengerjapkan mata, kemudian memberikan senyuman terbaikku padanya. Kulihat dia menghela napas lega.
Kau harus banyak istirahat, jangan sampai kejadian seperti tadi terulang kembali. Apa kau tahu? Kau telah membuat semua orang cemas.”
Maaf.” aku berpaling, menghindari tatapan matanya.
Perjalanan yang jauh pasti telah banyak menguras energimu.” dia mengusap rambutku dengan lembut. “Istirahatlah, jangan berpikir yang macam-macam! Nanti aku akan menjengukmu kembali.” dia mengecup punggung tangan kananku.

Kulihat dia beranjak pergi. Detak jantungku semakin tidak terkendali, dia... telah sukses menyedot seluruh perhatianku. Aku mencoba mengatur napas.
Diakah orangnya? Yang akan dijodohkan denganku? Perasaan apa ini? Rasanya sangat menyesakkan tapi disaat yang bersamaan ada semacam kegembiraan dihati ini. Entahlah, aku tidak bisa mendiskripsikan dengan lebih akurat, yang jelas benar-benar perasaan yang ajaib. Oh Tuhan... inikah yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama? Pangeran Kyuhyun...” kurasakan panas di wajahku, mungkin saat ini sudah terlihat seperti kepiting rebus. Aku menutup wajahlku dengan kedua tangan.
---------------------------

* Author POV *

Dua hari kemudian....

Putri Sungmin berjalan-jalan seorang diri, melihat seluruh istana. “Huft... aku ingin bertemu dengan pangeran Kyuhyun, sejak hari itu... aku tidak pernah bertemu dengannya lagi.” keluh putri Sungmin, “Apa dia begitu sibuk? Ah... diakan memang seorang putra mahkota, sudah pasti seluruh tanggung jawab kerajaan berada dipundaknya.” putri Sungmin menundukkan kepalanya, bersandar di beranda, memainkan hiasan renda yang yang menempel di gaun panjangnya, sambil menghela napas pelan. Sesaat kemudian dia berbalik menatap taman, menompang dagunya dengan kedua tangan. Pikirannya mulai melayang jauh.

Selang beberapa saat kemudian, terlihat sosok Raja Donghae dan putri Kibum dengan sedang berjalan santai ditaman. Putri Sungmin mengerjapkan mata beberapa kali.
Siapa yeoja cantik itu? Kenapa aku tidak pernah bertemu dengannya?” batin putri Sungmin. “Ah... sebaiknya aku menyapa mereka.” pikirnya dengan penuh semangat.
Diapun berlari kecil menuju tempat mereka berdua.

Namun, langkah putri Sungmin terhenti, dia menajamkan pendengarannya.
Tidak, kurasa putri Kibum yang lebih pantas mendampingi pangeran Kyuhyun. Kau lihat sendiri bagaimana pangeran menatap putri Kibum? Itu sorot mata yang penuh dengan perasaan cinta!” ujar dayang pertama.
Ehm... benar juga. Kudengar, pangeran mengacuhkan keberadaan putri Sungmin. Tapi... bukankah mereka telah dijodohkan? Bukankah itu artinya tidak ada peluang bagi putri Kibum?” ucap dayang kedua.
Kau salah, ingat semua keputusan masih di tangan pangeran Kyuhyun. Kurasa... peluang putri Kibum masih jauh lebih besar.”
Kenapa bisa begitu?”

Hehehe... sebenarnya semalam...” dayang pertama tersenyum penuh misteri.
Aish! Ada apa semalam?” cercar dayang kedua.
Hahaha... aku melihat sesuatu yang menarik! Kau tahu, aku melihat pangeran Kyuhyun berlari dengan tergesa-gesa. Karena mungkin saja pangeran membutuhkan bantuanku, makanya aku mengikutinya. Kau tahu kemana pangeran pergi?”
Hya... mana aku tahu! Cepat bilang!”
Iya-iya, pangeran pergi ke balkon, disana sudah ada putri Kibum, sepertinya mereka berdua sering bertemu disana. Keduanya terlalu terhayut dalam moment indah mereka, sampai-sampai tidak menyadari keberadaanku. Ah... benar-benar suasana yang romantis, mereka terlihat sangat serasi.”

Mata putri Sungmin mulai panas. Tidak kuasa mendengar semua pembicaraan dayang-dayang itu, diapun berlari ke kamarnya. Menjatuhkan diri diatas kasur dan menangis sepuasnya.
Yeoja yang tadi kulihat pasti putri Kibum, dia sangat cantik, jauh lebih cantik jika dibandingkan dengan diriku ini. Entah mengapa hatiku benar-benar sakit. Selama ini aku tidak pernah berpikir akan ada orang lain di hati pangeran Kyuhyun, dan menurutku... mereka berdua memang sangat seras. Tapi, aku benar-benar tidak rela melepaskan pangeran kyuhyun begitu saja. Hiks... apa yang harus kulakukan?” putri Sungmin membenamkan wajahnya diatas bantal.
--------------------

Beberapa hari kemudian....

Pangeran Kyuhyun berjalan hilir mudik di kamarnya.
Aku sudah tidak bisa menahan perasaanku lagi, sepertinya aku benar-benar menyukainya. Baik, saat ini juga aku akan mengungkapkan isi hatiku padanya. Semoga dia mau menerima perasaanku.” pangeran Kyuhyun menghela napas panjang, kemudian berjalan keluar dari kamarnya.

Pangeran Kyuhyun tiba di balkon istana, dia mencari-cari sosok putri Kibum. “Kemana dia?” pikir pangeran.
Pangeran menengadah, menatap langit, tiba-tiba pandangannya tertuju pada bulan purnama yang bersinar terang. “Ah... dia pasti ada disana.”
Pangeran langsung berlari ke arah kamar putri kibum, begitu sampai di depan pintu, dengan cepat langsung membuka pintu kamar.
Saat itu, putri Kibum yang berada di dekat jendela langsung menoleh. Sinar bulan yang menyinari tubuh putri Kibum, membuat sayap dipunggungnya terlihat dengan jelas. Pangeran sangat mengagumi sosok putri Kibum seutuhnya, baik itu dengan dan tanpa sayapnya.

Mata putri Kibum terbelalak lebar, saat mendapati tubuhnya telah dipeluk dengan erat oleh pangeran Kyuhyun.
Pangeran...”
Maaf.” pangeran melepaskan pelukannya, kemudian menggenggam jemari putri Kibum dengan lembut. “Kurasa... aku tidak bisa lagi menyembunyikan perasaanku padamu. Kau tahu? Setiap detik yang kulalui bersamamu, memberiku sebuah kebahagiaan. Setiap detik yang kulalui bersamamu, membuatku semakin menyukaimu.”
Tapi...”
Aku tidak peduli dengan asal-usulmu. Aku tidak peduli dengan segala perbedaan diantara kita. Yang kupedulikan hanya satu, perasaanmu padaku.” pangeran Kyuhyun menatap putri Kibum dengan tajam. Perlahan, mulai menggenggam erat kedua jemari putri Kibum. “Bisakah kau menerima perasaanku?”

Putri Kibum berusaha melepaskan genggaman tangannya. Pandangannya beralih ke arah jendela. “Aku...” putri kembali menatap pangeran, tangannya terulur, menyentuh pipi pangeran. “Mana bisa... aku menolak perasaanmu. Kalau aku sendiri juga merasakan hal yang sama. Tapi, bukankah kau sudah memiliki jodoh? Kurasa aku tidak akan membiarkan diriku terjerat diantara kalian. Pangeran Kyuhyun, sebaiknya kita lupakan semua pembicaran ini!”

Pangeran menarik lengan putri Kibum, memeluknya dengan erat. “Aku tidak bisa menerima pendapatmu itu!”
Pangeran jangan begini! Atau aku harus pergi dari sini?”
Lantas aku harus bagaimana? Memungkiri perasaanku sendiri? Tidak akan pernah terjadi! Aku menyukaimu putri Kibum.”
Pangeran, ku mohon jangan seperti ini, bisa-bisa aku semakin sulit melepaskanmu.”
Kalau begitu, jangan pernah lepaskan! Kita bisa mencari jalan yang lebih baik, tanpa perlu berpisah bukan?”
Putri Kibum menundukkan kepalanya, butiran air mata jatuh di sela-sela pipinya. Pangeran kembali memeluk tubuh putri Kibum. “Semuanya akan baik-baik saja, aku berjanji padamu.”
------------------------

Bulan purnama.” ujar Raja Donghae yang sedikit bosan. “Ah... aku ingin mengunjungi putri Kibum, bukankah saat bulan purnama dia akan memperlihatkan sosoknya.”
Raja berjalan dengan riang menuju kamar putri Kibum. Sesampainya disana, Raja hanya bisa melotot.
“Huaaaaa... apa yang sedang kalian lakukan?” pangeran Kyuhyun, dan pautri Kibum saling melepaskan diri. Saat itu, pangeran Kyuhyun, berusaha mengecup bibir mungil putri Kibum, tapi sayang nasib berkata lain, sang Raja muncul disaat yang tidak tepat.
Kalian berdua...” Raja menunjuk-nunjuk keduanya.

Aku menyukai putri Kibum.” jawab pangeran dengan santai.
Sudah kuduga!” ujar Raja tidak kalah santai.
Memangnya Raja sudah mengetahui semua ini?” tanya pangeran yang sedikit sangsi.
Aku kan mendengar gosip dari para dayang.”
Aish! Dasar tukang gosip. Tapi heran juga, bagaimana bisa Raja begitu update?”
Aku ini Raja, ingat itu!”
Kurasa seorang Raja tidak perlu update setiap gosip yang dibuat oleh dayang istana.” sindir pangeran Kyuhyun.

Raja memutar bola matanya. “Jadi intinya, kau tidak membutuhkan bantuanku dalam menyelesaikan masalah kalian? Oke, semoga sukses dengan putri Sungmin.”
Hya... hamba mohon maaf yang sebesar-besarnya, harap paduka Raja membantu kami.” bujuk pangeran denagn sopan.
Aku kan hanya Raja yang suka update semua gosip dari dayang istana. Mana mungkin bisa membantumu.”
Aku kan sudah minta maaf!” teriak pangeran.
Aish... kau selalu saja seenaknya. Baik, kali ini aku akan membantu kalian. Besok pagi kita semua akan membicaran hal ini pada putrii Sungmin.”
Pangeran Kyuhyun menggenggam tangan putri Kibum dengan erat. Keduanya saling memandang, tanpa perlu berkata-kata mereka mampu menenangkan kegelisahan masing-masing.
-----------------------

Pagi itu, Raja Donghae, pangeran Kyuhyun, dan putri Kibum sedang menunggu kedatangan Putri Sungmin, di ruang pribadi kerajaan.
Pintu ruangan terbuka, putri Sungmin berjalan dengan anggun memasuki ruangan tersebut.
Putri Sungmin bagaimana kabarmu hari ini?” tanya Raja Donghae.
Baik, bagaimana dengan kalian semua?” putri Sungmin memberikan senyuman yang paling manis.
Ketiganya saling pandang. “Kami, tentu saja sangat baik.” ucap putri Kibum dengan suara lembutnya.

Maaf, tapi... sepertinya, kami akan memberikan sebuah kabar padamu.”
Aku tahu.” putri Sungmin menatap putri Kibum denagn tajam. “Pasti kau putri Kibum? Aku sudah bisa menduga kemana arah pembicaraan ini. Tapi, aku ingin mengatakan satu hal. Pangeran Kyuhyun, bisakah tetap menerimaku, walaupun hanya sebagai selir?”
Ketiganya mengerjapkan mata, tidak bisa mempercayai pendengaran mereka.
“Aku menyukai pangeran Kyuhyun, meskipun selama ini dia telah mengabaikan keberadaanku. Aku cukup senang memandangnya dari jauh, aku akan ikut tersenyum saat melihat dia tersenyum. Aku menyukai pangeran dengan caraku sendiri. Mungkin aku tidak bisa merebut hati pangeran Kyuhyun, karena aku terlambat untuk mengenalnya. Meskipun demikian, aku aku rela berbagi, asalkan aku bisa berada di dekatnya, itu tidak menjadi masalah bagiku.” putri menundukkan kepalanya.

Itu tidak mungkin terjadi!” seru putri Kibum.
Mungkin saja, asal kau juga rela berbagi.” putri Sungmin menatap Raja Donghae, berusaha mencari dukungan.
Pembicaraan ini semua semakin konyol! Aku tidak mungkin menyetujui semua ini.” tukas pangeran Kyuhyun.
Putri Sungmin menggigit bibirnya. Perlahan menghampiri Raja Donghae. “Ku mohon... jadikan aku selirmu! Aku benar-benar tidak keberatan jika putri Kibum yang menjadi permaisuri.”
Semua binggung dengan ucapan putri Sungmin.
Kau... pikir dia itu siapa?” tanya pangeran Kyuhyun dengan penuh tanda tanya.
Siapa?” tanya putri sungmin dengan polos.
Pangeran menunjuk Raja Donghae. Putri Sungmin menjdi binggung juga. “Pangeran Kyuhyun bukan?”

Gubrakkk....
Ketiganya langsung terjatuh dilantai, putri Sungmin hanya memandang heran mereka semua.
Akulah Kyuhyun.” ucap pangeran, “Dia... Raja Donghae.”
Satu detik...
Dua detik...
Tiga detik...
Tidak ada reaksi dari putri Sungmin, namun pada detik kelima.
Huaaaa... Jadi...” putri Sungmin menunjuk-nunjuk ke arah Raja Donghae. “Kau... Raja Donghae? Jadi... selama ini aku menyukai Raja Donghae? Bukan pangeran Kyuhyun?” putri Sungmin menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Eh... bukankah itu lebih baik, itu artinya aku tidak perlu berebut dengan putri Kibum. Dan aku bisa menyukai Raja Donghae dengan bebas.”
Hehehe... sebenarnya aku juga menyukaimu, karena itulah... aku selalu menghindari untuk bertemu denganmu. Kan tidak mungkin aku menyukai calon istri anakku sendiri.” keduanya saling berpandangan layaknya orang yang sedang kasmaran.

Ehem...” pangeran Kyuhyun berdehem.
Ah...” putri Sungmin menghampiri pangeran denagn senyum ceria. “Kau tidak keberatan jika aku menjadi eommamu?”
pangeran memutar bola matanya, “Boleh aku tahu berapa umurmu?”
21 tahun.” putri sungmin tersenyu manis, sambil membentuk huruf V di kedua tangannya.
Setahun lebih muda dariku? Apa kau sadar kau telah menyukai orang yang lebih pantas jadi kekekmu?”
Ah... Raja Donghae, terlihat jauh lebih muda dari pada dirimu.” ucap putri Sungmin dengan jujur.
Mwo?”
Aku kan sudah pernah bilang, Raja Donghae lebih cocok jadi dongsaengmu.” timpal putri Kibum.
Pangeran mendengus kesal. “Sesuka kalian dah!” dengan senyum evilnya, pangeran mengecup pipi putri Kibum lembut.
Hya... pangeran Kyuhyun!” protes putri Kibum.

Mungkin beginilah kisah cinta abadi. Dengan segala keraguan, kesalahpahaman, rangkaian hal-hal kecil tapi sangat membekas dihati, yang mampu menambah kekuatan cinta itu sendiri. Hingga pada akhirnya semua mampu melewati segala rintangan, menemukan pasangan masing-masing, dan tentu saja berakhir dengan bahagia untuk selama-lamanya. Seperti cerita cinta dalam dongeng.

*** The End ***

{ Ini pertama kalinya bikin cerita Comedy-Fantasy, dan ternyata akyu sukses bikin neh cerita jadi ancur lebur bak kapal pecah wkakaka... *ngakak guling2* maklum aja, yg bikin kan author sarap wkakaka.... #plakkkk.... }

Tidak ada komentar:

Posting Komentar