Rabu, 16 Februari 2011

«» Hidden «»


Author : Me aka Reni Yunhae Uknow
Genre : Drama-Mistery / Genderswitch
Cast : Kyuhyun ( Namja )
           Kibum ( Yeoja )
           Sungmin ( Yeoja )
           Heechul ( Yeoja )
           Zoumi ( Namja )


Hari semakin gelap, semua lampu kota telah menyala. Di sekitar daerah pertokohan, terlihat seorang yeoja sedang berlari menuju tempat parkir, sambil melirik jam yang ada di pergelangan tangan kirinya. Sebuah senyuman terbentuk di kedua sudut bibirnya, saat melihat sesosok manja yang sedang bersandar di samping sebuah mobil BMW silver.
Kyu... Mianhe... kau sudah lama menungguku?” ujarnya sambil mengatur napas.
Kyuhyun hanya tersenyum “Tidak juga,” ucapnya sambil mengelus lembut rambut yeoja itu, “Kita pergi sekarang?”
Yeoja itu menganggukkan kepalanya, sebagai tanda setuju.

Aish... aku lupa, gedung acara.” yeoja itu menutup mata, sambil memukul pelan kepalanya sendiri. “Bodohnya aku ini, padahal masih banyak yang harus kusiapkan.” yeoja itu mulai sibuk dengan buku agendanya.
Nona muda Kim Kibum, acara pertunangan masih empat hari lagi, bisakah kau sedikit rileks, bukankah masih ada hari esok? Ingat, kau juga butuh istirahat.”
Aku hanya ingin semuanya berjalan lancar,” Kibum masih berkutat dengan agenda yang ada di tangannya. “Lagi pula, kalau ini pertunangan orang lain, aku juga tidak akan sesibuk ini, tapi ini...”

Yak, cukup!” Kyuhyun mengambil agenda dari tangan Kibum.
Hya... Kyu... kembalikan!” Kibum berusaha mengambil kembali agendanya.
Kibum, aku sedang menyetir, kau ingin acara pertunangan gagal?”
Tapi...” Kibum mulai merajuk.
Nanti,” tukas Kyuhyun, “Akan ku kembalikan saat kita sampai di rumahmu.”
Kibum hanya bisa cemberut, dan mengalihkan pandangannya keluar jendela. Disampingnya, Kyuhyun mulai tersenyum simpul.

Ciiitttttttttt......
Mobil mereka berhenti di depan pagar, sebuah rumah besar.
Ingat kau harus istirahat!”
Iya-iya tuan muda Cho... kenapa kau jadi super cerewet seperti ini?”
Kyuhyun hanya menatap Kibum dengan tajam.
Kau tidak masuk dulu?”
Tidak bisa, aku ada janji,” Kyuhyun tersenyum penuh arti, “Well, sampaikan salamku pada Adjumma dan Adjushi.”
Oke, siap boss... “ Kibum mengulurkan tangannya.
Aish... iya!” dengan enggan Kyuhyun menyerahkan agenda milik Kibum.
Begitu mendapatkan agendanya kembali, Kibum turun dari mobil. “Selamat bersenang-senang!” serunya sambil menutup pintu mobil.
Kyuhyun tersenyum, kemudian memacu mobilnya, meninggalkan rumah Kibum.
-------------------------------------

Setelah memarkir mobilnya, Kyuhyun berjalan memasuki sebuah restaurant. Untuk beberapa saat, Kyuhyun mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan, kemudian dia tersenyum, dan berjalan menghampiri seorang yeoja, yang sedang duduk di sudut ruangan sambil menghadap ke arah jendela.
Sudah datang dari tadi?”
Yeoja itu tersentak dari lamunanya, dan mendongak kearah Kyuhyun.
Kau sudah datang?” ucap yeoja itu, sambil tersenyuman manis.
Kyuhyun pun duduk disamping yeoja itu, kemudian mulai membuka menu makanan.
Kyu, aku sudah memesan makanan.”
Terima kasih, Minnie.” Ucap Kyuhyun, sambil mengelus pipi Sungmin lembut.
Mereka pun melewatkan makan malam berdua dengan romantis.
--------------------------------------------

Pagi-pagi sekali Kibum sudah berada di depan sebuah rumah megah, tanpa pikir panjang dia mulai memasuki halaman rumah itu.
Pagi nona Kibum.” sapa seorang pelayan.
Pagi, Sungmin ada di rumah?”
Ya, nona Sungmin ada di kamarnya.”
Oke, aku masuk dulu.” ucap Kibum sambil belalu meuju kamar Sungmin.

Tok... Tok... Tok...
Sungmin, aku boleh masuk?” tanya Kibum sambil mengintip dari balik pintu yg sedikit terbuka.
Tentu saja boleh, Kim Kibum!” sungmin pun beranjak menghampiri Kibum yang senyum-senyum tidak jelas. “Apa?” tanyanya sedikit curiga.
Kita pergi ke butik sekarang?”
Sungmin memutar bola matanya. “Benar kata Kyu, kau butuh istirahat.”
Aish... cepat-cepat!” Kibum, menarik lengan Sungmin dengan manja.
----------------------------------------

Huaa... cantik sekali, kurasa bukan hanya Kyu yang akan tergila-gila, tapi... aku juga mulai jatuh cinta padamu.” ucap Kibum sambil memeluk tubuh Sungmin.
Aish... kau ini bicara apa sih?” Sungmin tersipu malu.

Sorry Sorry Sorry Sorry
Naega naega naega meonjeo
Nege nege nege ppajyeo
Ppajyeo ppajyeo beoryeo baby

Bunyi ponsel Kibum, “Hallo, oh... ya aku sedang bersamanya,” Kibum melirik Sungmin sekilas. “Iya, kau tenang saja! Oke, kami akan sampai ehm...” Kibum melirik jam yang melingkar di lengan kirinya. “Kira-kira satu jam lagi. Oke sampai bertemu nanti.” Kibum menutup ponselnya.
Kyu?” tanya Sungmin.
Iyup, dia menyuruh kita mampir ke kantornya.”
Sungmin mengangguk sambil tersenyum manis.
------------------------------------

Siang!” sapa Kibum
Ah... Selamat siang nona Kibum, nona Sungmin. GM sudah menunggu kalian berdua dari tadi.” ujar sekertaris Kyuhyun panjang lebar.
Oke, kami ke ruangannya sekarang.” ucap Kibum.
Terima kasih.” ucap Sungmin dengan senyum cerianya.

Tok... Tok... Tok...
Ceklek....
Boleh kami masuk GM Cho?” kepala Kibum beringsut di balik pintu.
Kalian terlambat 15 menit.” Kyuhyun menghampiri mereka berdua. “Apa Kibum menyulitkanmu?” tanya Kyuhyun, sambil merangkul tubuh Sungmin.
Hya...” protes Kibum.
Hahaha... iya-iya, kau sahabatku yang paling baik sedunia. Sampai-sampai tidak membiarkan kami melakukan apapun.” kelakar Kyuhyun.
Sungmin mengangguk setuju, “Padahal ini acara pertunangan kami, terima kasih Kibum.”
Well, hanya ini yang bisa ku lakukan untuk kalian.”
---------------------------------------

Hari pertunangan...

Semua tamu undangan telah hadir. Tidak ada satu pun kesalahan, karena memang semua telah dipersiapakan dengan matang.
Mohon perhatiannya sebentar!” ujar tuan Cho, sekaligus appa Kyuhyun. “Hari ini putra tunggalku akan bertunangan dengan yeoja cantik bernama Sungmin. Kalian pasti sudah mengenalnya, karena Sungmin merupakan seorang pelukis yang handal.” ucap tuan Cho, sambil melirik Sungmin yang tersipu malu. “Kurasa, putraku sangat beruntung mendapatkan Sungmin, karena jujur saja, aku adalah salah satu fans nona Sungmin.” kelakarnya, diiringi suara tawa semua tamu undangan. “Dan satu lagi berita bahagia, dua bulan lagi, pernikahan mereka akan dilangsungkan.” Suara tepuk tangan membahana di tiap sudut ruangan.

Selamat...” ucap Kibum ceria.
Terima kasih.” ujar Kyuhyun dan Sungmin berbarengan.
Kurasa ini hari paling bahagia dalam hidupku.” ucap Kyuhyun sambil merangkul kedua yeoja yang ada di sampingnya.

Dua minggu sebelum pernikahan....

Semua undangan sudah disebarkan, persiapan pernikahan bisa dibilang 80% telah selesai, tinggal menunggu detik-detik acara yang semakin menegangkan sekaligus membahagiakan bagi kedua calon mempelai.

Saat ini Kyuhyun dan Sungmin sedang berada di beranda kamar Kyuhyun. Menatap langit yang penuh dengan taburan bintang-bintang.
Minnie, kau ingat bagaimana kita bertemu?” tanya Kyuhyun
Tentu saja, kau marah padaku, karena kau kira aku sedang megintimidasi Kibum kan? Padahal aku kebetulan lewat dan membantunya.” ucap Sungmin sambil melirik Kyuhyun jahil.
Hahahaha... “ Kyuhyun memeluk tubuh Sungmin dari belakang. “Tapi, jika saat itu kita tidak bertengkar, mungkin tidak akan ada hari ini.”
Kita benar-benar harus berterima kasih pada Kibum.”
Kyuhyun menyandarkan kepalanya di kepala Sungmin, mempererat pelukannya, kemudian memejamkan mata, menikmati setiap moment yang paling berharga bersama dengan orang yang paling dicintai.

Oh my Super Girl ojik naye Baby Girl
nŏrŭl molla bonŭn gŭrŏn namjadŭri baboya

Suara ponsel Sungmin.
Yeboseo. ah... baik aku akan segera kesana.” Sungmin menutup ponselnya. “Kyu, aku harus pergi, ada sedikit maslah di galeri.”
Tapi, ini sudah malam, apa tidak bisa besok pagi saja?”
Kyu, ini transakasi yang cukup penting, jadi, aku harus pergi.” ucap Sungmin dengan raut wajah memohon.
Entah mengapa aku selalu mengalah padamu.”
Oke, aku pergi,” Sungmin mengambil tasnya. Kemudian berbalik untuk mencium pipi Kyuhyun.
Detik itu juga Kyuhyun meraih lengan Sungmin, dan mengecup keningnya. “Mau ku antar?” ucap Kyuhyun.
Tidak perlu, aku pergi.”
Hati-hati di jalan!”
----------------------------------------

Drrrttt... drrrtttt... drrrttt...
Ponsel Kyuhyun bergetar.
Yeboseo, ya saya sendiri.” tiba-tiba wajah Kyuhyun berubah menjadi pucat, bahkan tanpa sadar, ponsel yang ada dalam genggamannya terlepas bergitu saja.
Minnie...”
-------------------------------------

Upacara pemakaman berlangsung dengan cepat.
Kyuhyun menatap makam Sungmin dengan hampa.
Kyu, kita pulang sekarang?”
Kyuhyun menggeleng lemah. “Aku masih ingin disini.” jawabnya datar.
Kibum menatap Kyuhyun dengan tajam, tidak lama kemudian, dia pergi meninggalkan kyuhyun sendiri, memeberinya ruang untuk memcurahkan semua kesedihannya.
Minnie...” suara Kyuhyun sedikit bergetar.

Kyu... Kau harus makan!” ujar Kibum sambil membawa nampan penuh makanan.
Aku tidak lapar.”
Kyu... kau ingin aku juga ikut mogok makan bersamamu?”
Kyuhyun menatap Kibum lekat-lekat.
Kau harus makan!” ucap Kibum sambil menyuapkan makanan dengan sabar.
------------------------------------

Dua tahun kemudian...

Kecelakaan yang merengut nyawa Sungmin, masih membekas dalam ingatan Kyuhyun. Bagaikan sebuah mimpi buruk yang selamanya selalu menghantui dalam tiap tidurnya. Selama ini hanya Kibum, sahabatnya yang mampu memberi sedikit ruang gerak untuk bernafas dan memulai hidup baru. Tanpa Kibum, mungkin saat ini seorang Kyuhyun telah menjadi mayat hidup yang setiap hari selalu larut dalam kesedihan.

Kyu, kau... apa lebih baik hubunganmu dan Kibum diresmikan?” tanya nyonya Cho ragu-ragu.
Aku dan Kibum hanya bersahabat.” ujar Kyuhyun datar.
Tapi, kau tidak bisa hidup seperti ini selamanya. Kau butuh seorang penompang dalam hidupmu, seorang yeoja yang bisa berbagi, yang bisa kau andalkan, yang...”
Aku bisa mengurus hidupku sendiri.” potong Kyuhyun dengan nada dingin.
Nyonya Cho mendesah pelan. “Eomma rasa, hanya Kibum, yeoja yang mengantikan posisi Sungmin.”
Tidak ada yang bisa mengantikan Sungmin.” Kyuhyun beranjak pergi meninggalkan nyonya Cho, yang mulai cemas melihat keadaan putranya.

Pagi itu, seperti biasa Kyuhyun berangkat ke kantornya dengan mengendarai BMW silvernya. Segala pikiran berkecambuk dalam benaknya, saat mangingat pembicaraan dengan Eommanya.
Hah...” Kyuhyun menghela nafas pelan, “Apa yang kau pikirkan Cho Kyuhyun?” suaranya sedikit meninggi.

Tiba-tiba Kyuhyun dikejutkan dengan sesosok yeoja yang hendak menyebrang jalan. Untung dengan cekatan Kyuhyun menghentikan mobilnya, hingga tidak terjadi sebuah kecelakaan. Tapi, karena terkejut, tubuh yeoja itu bergetar hebat, semua barang yang ada di tangannya terlepas, berserakan di tanah.
Kau tidak papa?” tanya Kyuhyun sedikit panik.
Yeoja itu hanya menggeleng pelan. Kyuhyun menawarkan diri untuk mengantar yeoja itu, kemudian mulai membantu membereskan semua barang-barangnya.

Kyuhyun melirik yeoja yang saat ini duduk di sebelahnya.
Kau pelukis?” tanya Kyuhyun.
Aku masih belajar.”
Oya namaku Cho Kyuhyun, siapa namamu?”
Kim Heechul, maaf aku telah merepotkanmu.”
Tidak, aku yang harusnya minta maaf.” Kyuhyun tersenyum tulus. Untuk pertama kalianya dia bisa tersenyum dengan ceria dihadapan orang lain selain Kibum.
------------------------------------

Tiga bulan kemudian...

Apa yang sedang kau pikirkan Cho Kyuhyun? Kau baru mengenalnya 3 bulan. Kurasa itu waktu yang sangat singkat. Aku masih sangat mencintai Minnie, aku yakin dengan perasaanku yang satu itu. Tapi, kenapa setiap berada di dekat Heechul aku merasakan sesuatu yang lain di hatiku. Aish... “

Kyuhyun berdiri di depan sebuah galeri, wajahnya terlihat berseri-seri saat melihat Heechul keluar dari galeri. Tapi, detik berikutnya dia terdiam, karena saat ini Heechul sedang berbicara dengan raut wajah serius denagn seorang namja. Kyuhyun membelalakan mata saat melihat namja tidak dikenal itu menarik lengan Heechul dengan pasksa. Tanpa pikir panjang Kyuhyun menghampiri mereka berdua.

Apa yang sedang kalian lakukan?”
Kyu...” Heechul menunjukkan raut wajah memohon.
Bisa lepaskan tangan anda?”
Siapa kau? Kenapa mencampuri urusan kami?” ujar namaja itu tajam.
Aku? Chulie pacarku, dan aku tidak senang kau menyentuh tubuh pacarku.”
Kyuhyun menarik lengan Heechul dan memukul wajah namja itu.
Oke, kali ini aku mengalah, tapi camkam ini baik-baik, aku tidak akan pernah melepaskanmu Kim Heechul.”

Terima kasih telah menolongku.”
Siapa dia?”
Pertanyaan Kyuhyun terasa begitu tajam bagi pendengaran Heechul. “Dia... Zoumi, mantan pacarku.”
“Apa yang dia inginkan darimu?”
Dia ingin aku menerimanya kembali.”
lalu?” serga Kyuhyun tidak sabar.
Aku tidak ingin bersamanya, karena...”
Apa?” Kyuhyun menatap Heechul tajam.
Karena aku menyukai orang lain.” jawaban Heechul bagaikan tamparan keras di wajah Kyuhyun.

Dengan perasaan terluka, Kyuhyun beranjak pergi. Tapi, Heechul tidak membiarkannya begitu saja. “Aku menyukaimu.” ujarnya lirih.
Apa?” Kyuhyun tersentak mendengar kata-kata Heechul.
Heechul menundukkan kepala, “Tidak, lupakan saja.”
Tunggu,” Kyuhyun menarik lengan Heechul. “Kau...” Kyuhyun mulai tersenyum melihat wajah Heechul yang tertunduk malu, “Aku juga menyukaimu.”
Keduanya mulai salah tingkah, dan mengalihkan pandangan ke arah lain.
------------------------------------

Sudah lebih dari satu bulan hubungan keduanya berjalan dengan baik, keluarga Cho sangat senang, karena akhirnya Kyuhyun bisa menemukan orang yang bisa mengantikan posisi Sungmin.
Meskipun demikian, banyak hal-hal ganjil yang sering terjadi, beberapa kali Heechul hampir celaka, Zoumi juga masih terus mengancam Heechul.

Kyu... hari ini temani aku belanja ya!” ucap Heechul dengan sedikit manja.
Tentu saja tuan putri.” Kyuhyun mendekap tubuh Heechul, “Aku selalu siap menemanimu kemanapun kau mau.” Kyuhyun mempererat pelukannya, dia menatap Heechul dengan lembut. Sebuah kecupan mendarat di bibir Heechul.
Saranghae.” ucap Kyuhyun.
Heechul tersipu malu, kemudian membenamkan wajahnya di dada Kyuhyun. “Nado, saranghae.” bisik Heechul.

Kyuhyun dan Heechul keluar dari sebuah toko dengan membawa banyak perlengkapan lukisan.
Kyu... gomawo...” ucap Heechul riang.
Apa ada yang perlu dibeli lagi?”
Ehm... kurasa tidak ada, kalau memang ada yang kurang, besok aku akan kembali sendiri.”
Tidak ingin ku antar lagi?”
Kalau tidak merepotkan.”
Keduannya terlihat sangat senang. Sampai-sampai tidak menyadari ada sebuah mobil yang melaju kencang, berusaha menabrak Kyuhyun.

Kyu... “ teriak Kibum yang kebetulan sedang lewat.
Detik itu juga Kyuhyun langsung menoleh dan dengan cekatan menghindari mobil itu. Kibum berlari ke arah Kyuhyun.
Kau tidak papa?”
Tidak, Chulie? Kau baik-baik saja?”
Iya, aku tidak papa.”
Kibum memandang ke arah mobil yang semakin jauh.
-------------------------------

Satu minggu kemudian...

Kyuhyun, Heechul dan kibum sedang makan malam bersama, ketiganya terlihat sangat gembira, membicarakan hal-hal yang menyenangkan.
Drrrttt... Drrrttt... Drrrttt...
Ponsel Kyuhyun bergetar. “yeboseo, ah... baik saya akan segera kesana.”
Apa?” tuntut Heechul.
Dari kantor polisi, mereka memintaku pergi kesana.”
Aku ikut.” ujar Heechul.
Tidak perlu, kau antar Kibum pulang! Nanti aku akan menghubungimu.”
Ehm...” Heechul mengangguk pelan.
-------------------------------------

Di kantor polisi...

Tuan Cho Kyuhyun, kami telah menemukan mobil yang berusaha menabrak anda. Pemiliknya tuan Zoumi. Ah... sepertinya anda tidak terkejut dengan nama itu, apa anda mengenalnya?”
Tidak juga, hanya tahu saja.”
Kembali ke pokok masalah, kami menemukan mobil itu di jurang, tapi sayang pemilik mobil tidak ditemukan. Tapi, kami menemukan ini.” polisi itu menunjukkan sebuah recorder mini.
Kyuhyun mendengarkan sebuah pecakapan, matanay tiba-tiba membelalak saat mendengar suara yang tidak asing, dan tidak diragukan lagi, karena nama pemilik suara itu juga disebut oleh Zoumi.
Kibum?” bisik Kyuhyun lirih.
---------------------------------

Dalam mobil Heechul...

Kim Heechul... sebenarnya kau punya berapa nyawa?”
Eh... apa maksudmu?”
Maksudku, kenapa begitu susah menyingkirkanmu?” Kibum menarik sebuah pistol dari dalam tasnya, dan mengarahkan pada Heechul.
Ciiiitttt.....
Kibum, kau jangan bercanda!”
Bercanda? Aku tidak bercanda, menghabisi Sungmin jauh lebih mudah.”
Kau?”
Kibum tersenyum sinis. “Aku? Kenapa? Well, aku ingin tahu, berapa banyak lagi nyawa yang kau miliki.”
---------------------------------

Kyuhyun memacu mobilnya dengan kencang, berusaha mengejar Heechul.
Kibum... kau tidak mungkin terlibat dengan semua ini kan?” segala pikiran berkecambuk dalam benaknya.
Aku tidak percaya dengan semua ini!” Kyuhyun mulai terlihat frustrasi.
Chulie...” Kyuhyun semakin mempercepat laju mobilnya.
----------------------------------

Sampai kapan kau akan terus berlari seperti itu?” ujar Kibum dengan sinis. “Ah... mungkin kau juga ingin tahu, bagaimana aku menghabisi Zoumi, orang yang keras kepala itu?”
Heechul hanya menatap Kibum, bibirnya mengantup rapat.
- Flashback -

Kibum berdiri di sebuah bukit terpencil, namun di sekelilingnya penuh dengan jurang yang cukup terjal. Tidak lama kemudian, sebuah mobil berhenti di dekat mobil Kibum. Zoumi turun dari mobil dengan sikap angkuhnya.
Kenapa kau memanggilku kemari?”
Kau yang berusaha menabrak Kyuhyun?”
Memangnya kenapa?” Zoumi balik bertanya.
Sudah kubilang jangan berbuat macam-macam terhadap Kyuhyun.”
Huft...” dengus Zoumi, “Nona Kibum, kau pikir aku bisa membiarkannya menang begitu saja? Aku ingin membunuhnya.” bisik Zoumi tepat di telinga Kibum.

Kibum mulai geram, dia mengambil sebuah tali yang ada di saku celananya. Dengan sigap Kibum menjerat leher Zoumi dari belakang. Zoumi berusaha memberontak, tapi, semakin dia memberontak, semakin kuat tali yang melilit lehernya.
Aku sudah memperingatkanmu, jangan coba-coba sentuh Kyuhyun.” ucap Kibum dengan tatapan mata liar.
Berangsur-angsur tenaga Zoumi mulai berkurang, hingga akhirnya dia tidak lagi bernapas.

Kibum mendorong mobil Zoumi ke jurang, kemudian menyeret tubuh Zoumi masuk ke dalam mobilnya. Tanpa disari oleh Kibum sebuah benda kecil terjatuh dari saku celana Zoumi.
Kibum memacu mobilnya hingga berada di sebuah jembatan yang sepi, dengan susah paya dia menarik keluar tubuh Zoumi, kemuadian melemparkannya ke dalam sungai ciliwung(?) *ngaco, wkakaka... well, jgn tegang pOo bacanya, langsung di lempar golok coz muncul tiba2* Kibum memandang sungai itu sekilas sambil tersenyum sinis, kemudian pergi meninggalkan tempat itu.

- Flashback End -

Heechul hanya bisa menelan ludah, mengetahui kenyataan yang sebenarnya.
Kau takut? Hahaha... Kau takut padaku?” ucap Kibum dengan nada sarkatis. “Harusnya kau takut pada nasib burukmu.” Kibum mengarahkan pistol pada tubuh Heechul. “Selamat tinggal.”
Dor... Suara tembakan terdengar begitu keras.
-----------------------------------------

Kyuhyun menghentikan mobilnya, tepat di depan mobil Heechul. Rasa panik mulai menjalar di setiap bagian tubuhnya, saat melihat kondisi mobil yang dibiarkan terbuka serta salah satu kaca mobil yang pecah.
Dor... Terdengar suara nyaring yang begitu keras. Sontan Kyuhyun berlari ke arah sumber suara. “Chulie...” batin Kyuhyun.

Kyuhyun hanya bisa membeku, kedua matanya melebar, saat melihat Kibum sedang berusaha mencekik leher Heechul, sebuah pistol tergeletak di tanah, tidak jauh dari mereka.
Kibum?”
Kibum langsung melepaskan cengkeramannya. “Kyu...” suara Kibum sedikit bergetar. “Aku...” Kibum mulai berdiri dan menghampiri Kyuhyun.

Siapa kau? Aku tidak mengenal Kibum yang saat ini ada di hadapanku.” tuntut Kyuhyun.
Kibum tertawa miris, kemudian mulai meneteskan air mata. “Kau pikir kenapa aku sampai berbuat seperti ini? Pernakah kau memandangku sebagai seorang yeoja? Pernakah kau berusaha membuka hatimu untukku? Dulu Sungmin? Sekarang Heechul? Setelah ini? 10 tahun aku menunggumu, tapi, jangankan membuka hatimu, kau tidak pernah menoleh padaku.” Kibum memejamkan matanya, sebuah senyuman sinis terbentuk di sudut bibirnya.
Kibum... kau sahabatku..”
Aku ingin lebih!” teriak Kibum. “Karena aku mencintaimu!”

Kau tidak bisa memaksakan...”
Karena itulah aku mampu membunuh Sungmin, aku juga mampu membunuh Zoumi, dan tentu saja aku mampu membunuh Heechul. Aku akan melenyapkan semua serangga pengganggu satu persatu.” teriak Kibum histeris.
Kibum sadarlah! Kau bukan orang yang seperti itu.” Kyuhyun berusaha mendekap tubuh Kibum.
Sesaat Kibum mulai tenang, tapi, saat melihat pistol yang tergeletak di tanah, tatapannya kembali dingin, dengan cepat dia mendorong tubuh Kyuhyun.

Dengan sigap Kyuhyun menarik tubuh Kibum, ia tahu apa yang ada dalam pikiran Kibum. Keduanya menatap pistol, kemudian saling berebut untuk mendapatkannya.
Dor... Dor...
Kyuhyun membeku, tatapannya kosong, Semua begitu cepat. Kibum menghampiri Kyuhyun, tangannya memegang pipi Kyuhyun lembut. “Kyu... saranghae...” perlahan tubuh Kibum tersungkur di tanah. Kyuhyun masih membeku, kali ini pandangannya berubah, di depannya berdiri seorang Heechul dengan pistol di tangannya, dan tubuh yang bergetar hebat.


Kyuhyun mengerjap beberapa kali, memandang tubuh Kibum yang terkapar di tanah, kemudian mengalihkan pandangannya pada Heechul.
Kyuhyun sedikit berlari menghampiri Heechul, dan mendekap tubuh yeoja itu.
Berakhir... semuannya sudah berakhir...” ucap kyuhyun, ada getaran dalam tiap kata-katanya. Perlahan butiran air mata jatuh di sudut mata Kyuhyun, saat melihat Tubuh Kibum yang tidak lagi bergerak.

Tanpa disadari manusia sering kali terjebak dalam 'persona' yang dibuatnya sendiri. Hati dan pikiran manusia selalu tersembunyi dengan rapat, dibalik topeng kesempurnaan, hingga terbentuk sebuah sandiwara tanpa akhir.

**** The End ****

{Neh ff pertamaku bis hiatus 1 bulan penuh hehehe... ^^v Nongol langsung bantai semua cast *senyum licik* seru juga wkakaka...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar