Rabu, 30 Maret 2011

«» Journey To Happiness ® Part 12 «»


Brukkk...
Kyuhyun menindih tubuh Chulie, mata keduanya saling bertemu.
Deg...
Jantung kyuhyun berdebar kencang. Dia menelan ludahnya, menatap Chulie lekat-lekat.
Kyu... berat...” Chulie berusaha melepaskan diri.
Namun... tubuh Kyuhyun seolah membeku, tidak bergerak, hanya detak jantungnya, yang berpacu semakin kencang.
Ckelekk....
Cho Kyuhyun...” terdengar suara teriakan yang memekakan telinga.
Kyuhyun langsung menoleh, detik itu juga, dia membelalakan mata, mulutnya terbuka lebar.
Dari arah yang sama dengan sumber suara, Teuki datang sambil menutup kedua telinganya, “Ya eomma... kenapa berteriak seperti it...” Teuki tidak meneruskan kata-katanya, dan langsung membekap mulutnya dengan tangannya sendiri. Detik berikutnya, dia memandang Kyunhyun, dan eommanya, secara bergantian.
-----------------------------

Kamis, 24 Maret 2011

«» Undercover ® Part 2 «»


Sesaat dia memejamkan mata, dan menghela napas pelan.
Saat berbalik, di depannya sudah ada Heechul disana, menodongkan sebuah pistol tepat di kepala Sungmin.
Setahun tidak bertemu, ternyata... kau tidak lagi setangkas dulu.” Heechul menyerigai licik.
Sungmin hanya tersenyum. “Kau masih tetap ceroboh seperti dulu, sampai-sampai tidak menyadari kalau aku mengarahkan pisau tepat di perutmu?”

Kamis, 10 Maret 2011

«» Journey To Happiness ® Part 11 «»


Oppa...” teriak Chulie.
Chulie membangunkan tubuhnya, terduduk, Keringat dingin membanjiri tubuhnya. Perlahan dia mulai mengatur napasnya, sambil mengerjapkan mata cepat.
Itu hanya mimpi. Benar, itu hanya mimpi.” Chulie menelan ludahnya. “Ini semua gara-gara ucapan konyol Kyuhyun.” Chulie mencengkeram selimut. “Oppa... kau ada dimana?” Chulie memeluk lututnya erat.
Perlahan, bayangan mimpinya, mulai muncul dalam ingatannya.
«»«»«»«»«»«»«»«»

Minggu, 06 Maret 2011

«» Journey To Happiness ® Part 10 «»


Satu menit, tidak... 30 detik, ah... itu terlalu lama, 5 detik? Iya... benar, cukup 5 detik. Diamlah kau selama 5 detik!”
Chulie mengerutkan dahinya. “Sebenarnya ada apa? Kau sakit?”
Tidak ada jawaban dari Kyuhyun, namun, perlahan dia mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Chulie.
Kerutan di dahi Chulie semakin bertambah, secara refleks Chulie menjauhkan wajahnya.