Jumat, 11 Februari 2011

«» Relationship «»



Author : Me aka Reni Yunhae Uknow
Genre : Friendship-Romance / Genderswitch
Cast : Kim Kibum ( Yeoja )
           Cho Kyuhyun ( Namja )


Matahari masih belum menampakkan sinarnya, tapi saat ini di halte bus, berdiri seorang yeoja, yang sangat manis. Kim Kibum namanya. Dia salah satu mahasiswi jurusan seni di Universitas Korea. Sebenarnya dia bukan termasuk orang yang berada, bahkan dia bisa kuliah karena mendapat beasisiwa. Demi memenuhi kebutuhan keluarga, sepulang dari kuliah dia bekerja paruh waktu di sebuah toko baju. Meskipun kehidupannya tidak semudah teman-teman disekitarnya, dia tetap tegar, periang dan polos, senyum manis selalu menghiasi bibirnya.
  



Di tempat yang berbeda, seorang Namja sedang terlelap dalam tidurnya. Dia adalah namja yang sangat tampan, Cho Kyuhyun namanya. Segala kemewahan dia dapatkan, dia tidak pernah merasakan hidup sulit. Dia juga tidak memiliki banyak teman, saat ini pun hanya satu orang yang dekat dengannya. Karena selama ini dia selalu dikelilingi oleh teman-teman, yang ingin mendapat keuntungan darinya. Dan semua itu membentuk karakternya yang dingin bagaikan es. Dia mahasiswa jurusan bisnis di Universitas Korea.

Saat ini mereka tidak tahu, bagaimana permainan takdir akan mempertemukan mereka berdua. Mampukah dua pribadi yang bertolak belakang ini menjalani semua liku-liku kehidupan yang telah direncanakan oleh author? *author sarap, mulai ngaco*
--------------------------------------------------------

* Kibum POV *

Untuk kedua kalinya aku melirik jam di tanganku.
Seharusnya bus sudah datang 5 menit yang lalu, tapi kenapa masih belum datang juga? Padahal hari ini aku harus mengembalikan buku di perpustakaan umum, dan tempatnya cukup jauh dari kampus. Kalau ku kembalikan setelah pulang kuliah aku akan terlambat kerja. Aish bagaimana ini? Bus cepatlah datang!”
Aku kembali menenggok arah datangnya bus.
Ah... akhirnya...“
Aku masuk dan duduk di bangku paling belakang. Aku mulai membuka isi tas, kupersiapkan semua buku yang akan ku kembalikan. Kemudian kusandarkan kepalaku pada kaca jendela bus.

Aku berlari sepanjang perjalanan, mata kuliah pertama dimulai 15 menit lagi, aku tidak boleh terlambat, dosennya sangat disiplin, tidak ada toleransi bagi siapa saja yang terlambat. Aku terus berlari dengan kencang tanpa mempedulikan tatapan orang padaku. Aku sudah sampai di depan gerbang kampus, waktu yang tersisa tinggal 8 menit lagi. Akhirnya, aku sampai di kelas tepat waktu, aku duduk sambil mengatur napas, kulirik jam tanganku, masih ada 2 menit. Kau berhasil Kim Kibum.

Kau habis berlari ya?”
Ah... Minnie.. iya... aku... habis... berlari... dari.. perpustakaan umum.“
Ini, minumlah!“ Minnie menyerahkan sebotol minuman.
Gomawo.... “ aku meneguk minuman yang diberikan oleh Minnie.
Harusnya kau bilang padaku, aku kan bisa mengantarmu.”
Aku tidak mau merepotkanmu, kau sudah terlalu sering membantuku.”
Minnie mengeryitkan dahi.
Kau pikir aku ini siapa? Kim Kibum jangan menganggapku seperti orang lain begitu! Aku bisa tersinggung.” omelnya, sambil mengerucutkan bibir.
Iya...iya kau memang sahabatku yang terbaik, lain kali aku tidak akan ragu-ragu meminta bantuanmu, oke.”
Minnie mulai tersenyum mendengar ucapanku.
Begitu dong... aku sayang padamu Kim Kibum.” Minnie merangkulku dengan erat.
--------------------------------------------------

Kibum... ku antar ke toko ya.“ ujar Minnie bersemangat.
Memang ada apa? kenapa kau mau mengantarku?” aku sedikit menggodanya.
Kau kenapa sih, aku kan memang mau mengantarmu,” Minnie, mengerucutkan bibir.
Mengantarku atau bertemu dengan menager toko?” godaku lagi.
Aish... ya sudah aku tidak jadi mengatarmu.”
Hahaha.... Minnie, antar aku ya.. please...”
Minnie memutar bola matanya.
Ehm... kau yang minta ya, oke kita berangkat sekarang!”
Kami melangkah menuju parkiran mobil. Sepanjang perjalanan menuju toko, Minnie terus tersenyum-senyum, aku tahu apa yang ada dalam pikirannya, tidak lain adalah Teuki Oppa, menager toko tempatku bekerja. Sepertinya Minnie cukup tertarik dengannya.
Kibum... apa menurutmu aku... ah... tidak jadi saja,”
Apa kau mau tahu, kau punya kesempatan tidak mendekati Teuki Oppa, begitu?”
Minnie menjawab dengan senyumannya.
Kurasa kau masih punya kesempatan, siapa coba yang akan menolak seorang Minnie. Kau cantik, baik, cerdas, kaya, kurang apa coba?”
Minnie memutar bola matanya.
Kurang ajar...” teriak kami serempak, diiringi gelak tawa kami.


* Kyuhyun POV *

Aku membuka kedua mataku, rasanya malas untuk bangun. Tapi aku harus kuliah. Sebagai salah satu ahli waris dari perusahaan Cho, aku harus bekerja keras untuk mempelajari semuanya. Well, sebenarnya aku masih bisa bersantai karena Hyungku yang menangani semuanya saat ini. Sebenarnya aku tidak keberatan kuliah sambil membantunya bekerja di perusahaan, tapi Hyung tidak ingin mengganggu konsentrasi belajarku. ah... aku sayang Siwon Hyung, bagiku, keluargaku adalah segalanya.

Tok...tok..tok...
Tuan muda, anda sudah bangun?” tanya seorang pelayan.
Ya, aku sudah bangun, kau bisa kembali mengerjakan pekerjaanmu.”
Baik, tuan muda.”
Aku mendengus.
Padahal aku kan bukan anak kecil lagi, kenapa Amma repot-repot menyuruh pelayan membangunkanku?” gerutuku.

Aku menuruni tangga, kulihat tak seorang pun berada di ruang makan, hanya Eunhyuk Noona, tunangan Siwon Hyung yang ada disana.
Pagi Kyu...” sapa Eunhyuk Noona.
Pagi, tumben sudah ada disini pagi-pagi?”
Aku mengambil tempat duduk di samping Noona.
Oh... aku dan Siwon akan pergi ke Busan, biasa urusan bisnis,” ujarnya sambil tersenyum. “Eh... Kyu, kau hari ini ada waktu?” bisiknya.
Kenapa?”
Aku ingin minta tolong padamu,” ujarnya sambil menoleh kearah belakang.
Apa?” tanyaku sambil menyipitkan mata.
Aish... kenapa pandanganmu seperti itu? Aku hanya mau kau menemaniku mencari kado untuk Siwon. Dua hari lagi ulang tahunnya, apa kau sudah lupa?”
Aku memukul keningku.
Pantas rasanya aku telah melupakan sesuatu, Noona, untung kau mengingatkanku, oke... kita pergi nanti malam, bagaimana?”
Gomawo... Kyu...”
-------------------------------------------

Aku memarkir mercedes hitamku, dan turun dari mobil. Kudengar beberapa teriakan tidak penting dari beberapa Yeonja.
Kyaaaa.... Kyuhyun.... “
Dengan kesal aku menoleh pada mereka.
Mau apa kalian?” bentakku.
Mereka, bukannya takut, malah makin berteriak-teriak tidak jelas. Aku mendesah, dan beranjak pergi menuju kelas.
Benar-benar orang aneh, apa mereka tidak capek, berteriak-teriak seperti itu setiap hari?” batinku.

Kenapa wajahmu lesu seperti itu?”
Ah... Donghae... biasa suara bising, aku bosan mendengarnya.”
Jangan didengarkan!”
Kau pikir aku suka mendengarnya?”
Mungkin...”
Hya... Donghae kau ingin mati ya?”
Ehm... tidak juga, tapi aku ingin melihatmu mati kesal,” kelakarnya. “Sudahlah, bagaimana kalau kita pergi ke kantin? Aku sudah lapar nih, tadi tidak sempat sarapan.”
Kenapa? Semua pelayanmu mogok kerja? Kau sudah memperkosa mereka semua?” ujarku sedikit jahil.
Sialan, mana ada hal seperti itu, tadi aku berangkat dari rumah Adjuma, jadi aku tidak sempat sarapan.”
Oh... oke, kita ke kantin sekarang.” aku merangkul bahu Donghae dan berjalan menuju kantin.
Sebenarnya aku malas pergi ke kantin. Pasti akan lebih banyak lagi orang yang berteriak-teriak, apa lagi aku bersama Donghae, karena temanku yang satu ini juga cukup populer. Tapi dari pada dia mati kelaparann, lebih baik aku menahan diri sebentar.
---------------------------------------------------------

* Author POV *

Dua Hari Kemudian.....

Ah... aku harus membawa semua buku-buku laporan ke ruangan dosen.”
Kasihan sekali asisten dosan yang satu ini.” Minnie merangkul pundak Kibum sambil tersenyum jahil. “Mau kubantu?” 
Kibum mendesah pelan.
Tidak usah, aku bisa mengerjakannya sendiri.”
Tapi, apa kau bisa membawa semua itu sendiri?”
Tentu saja bisa, cuma segitu saja,” Kibum mulai mengambil semua buku laporan, dan membawanya sekaligus. “Aku pergi dulu.”
Mau ku antar? Siapa tahu nanti kau tidak kuat membawanya.”
Ehm... kurasa tidak perlu, tunggu aku disini saja, oke.”
Ya... ya... terserah kau saja.”

Kibum menuju lift, tapi teryata sedang antri panjang.
Ah... lewat tangga saja lah, cuma dua lantai.”
Karena Kibum sibuk dengan buku-buku yang ia bawa, dia tidak sadar bahwa saat itu di depannya ada seorang Namja yang sedang berjalan dari arah berlawanan, dan sedang sibuk main PSP.
Brukk.....
Tubuh Kibum terduduk di lantai, semua buku laporan yang ia bawa berserakan.

Mianhe... kau tidak papa?” ujar namja itu. “Aku tidak melihat jalan, kau baik-baik saja?” lanjutnya sambil membantu membereskan buku-buku yang berserakan.
Aku baik-baik saja, aku juga salah karena tadi, aku juga tidak melihat jalan.” ucapnya sambil tersenyum malu.
Yeonja yang manis.” batin Namja itu dalam hati.
Cho Kyuhyun...” ucapnya sambil mengulurkan tangan.
Kim Kibum...”
Yap, sudah beres, aku harus pergi sekarang, terima kasih telah membantuku.” ucap Kibum sambil tersenyum manis.
Ya, hati-hati, jangan sampai terjatuh lagi!”
Wajah Kibum memerah, kemudian berlalu meninggalkan Kyuhyun.
Kim Kibum, Yeoja yang unik, biasanya semua Yeoja akan berteriak histeris saat tahu aku adalah Cho Kyuhyun, tapi dia... tidak ada reaksi sama sekali. Cukup menarik.”
--------------------------------------------

Suasana di rumah Kyuhyun cukup ramai, bagaimana tidak, hari ini ulang tahun Siwon, meskipun begitu hanya keluarga yang beberapa teman yang merayakannya. Saat itu terlihat Kyuhyun sedang tidak bersemangat, karena dia sedang memikirkan Kibum.
Ini ulang tahun Hyungmu, tapi kenapa kau terlihat murung?”
Donghae, aku sedang menginggat seseorang.”
Siapa?” tanya Donghae bersemangat.
Ehm... kurasa kau tidak mengenalnya, tapi dia juga satu kampus dengan kita.”
Cantik?”

Bagaimana kau bisa tahu aku memikirkan seorang Yeoja?”
Apa aku harus berpikir, kau sudah tidak normal lagi?”
Hehehe... benar juga... ah... aku ingin bertemu dengannya lagi. kau tahu, dia bukan orang yang berisik seperti Yeoja kebanyakan.”
Aku jadi ingin bertemu dengannya,” Donghae melirik Kyuhyun. “Aku ingin tahu Yeoja seperti apa yang bisa menarik hati seorang Kyuhyun yang terkenal dingin, dan tidak berperasaan.”
Hya... kau mau mengajak ribut ya...”
Hahaha... tentu saja tidak, aku masih sayang nyawa.”
Hae... kau mau membantuku?”
------------------------------------------

Donghae berjalan menuju kelas fakultas seni, dia mencoba mencari informasi tentang Yeoja yang bernama Kim Kibum.
Maaf, boleh aku bertanya?” Donghae menegur seseorang yang teryata adalah Minnie.
Oh.. tentu saja, kau mau bertanya apa?” jawab Minnie dengan sopan serta senyum manisnya.
Apa di kelas ini ada yang bernama Kim Kibum?”
Minnie mengerutkan dahinya.
Ada urusan apa kau mencarinya?”
Donghae memutar otak, tujuannya kesini hanya ingin bertemu dengan Kibum, dia tidak mengira akan mendapat perlawanan seperti ini.
Oh... aku hanya ingin menawarkan sesuatu padanya?”
Apa?” nada suara Minnie terdengar sangat mendesak.
Ah... kau pasti temannya, benar bukan?”
Dari mana kau tahu?”
Ah... kau terlihat sangat protektif, cantik.”

Sebenarnya apa maumu?”
Aku hanya ingin bertemu dengan Kim Kibum, itu saja, apa itu tidak boleh?”
Tidak boleh, aku harus tahu tujuanmu terlebih dahulu.” ucap Minnie tegas.
Donghae tersenyum, baru kali ini dia bertemu Yeoja yang keras kepala.
Donghae... “ ucapnya sambil mengulurkan tangan.
Minnie diam sejenak, kemudian menyambut tangan Donghae.
Sungmin” jawabnya ketus.

Minnie... kau harus lihat ini!” teriak Kibum saat masuk ke kelas. “Eh... kau sedang sibuk ya?” ucapnya saat melihat Donghae. “Kalau begitu nanti saja.”
Hya... Kibum, apa? Kau harus menunjukkan padaku sekarang!” rengeknya.
Tapi....” Kibum memandang Donghae.
Tidak usah dipedulikan, aku juga tidak kenal dengannya,” ujar Minnie dengan acuh. “Cepat tunjukkan padaku!”
Oh... itu, aku mendapatkan tiket gratis menginap tiga hari dua malam di pemandian air panas, gimana? Kau mau menemaniku?”
Mauuuuu..... kapan kita berangkat?”
Ehm... Bagaimana kalau tiga hari lagi, aku harus minta ijin dulu kalau mau cuti.”
Baik kita berangkat tiga hari lagi, aku akan menyiapkan segala keperluan kita.”

Saat itu Donghae benar-benar tidak dipedulikan, oleh dua Yeoja yang ada di depannya, tapi dia mendapat informasi yang sangat menarik. Tanpa sepengetahuan mereka berdua, Donghae telah pergi dari kelas dengan senyum kemenangan.
Tenyata dia yang bernama Kim Kibum, manis juga, dia juga terlihat sangat sederhana, pantas Kyu tertarik padanya.” ujar Donghae sambil tersenyum-senyum tidak jelas. “Hahaha.... Kyu, kau harus berterima kasih padaku.”

Eh... Minnie, mana orang tadi?”
Sudah biarkan saja, dia orang aneh.”
“Eh... orang aneh?”
Iya dia tadi kesini untuk... “ Minnie mengantungkan kalimatnya.
Untuk apa?”
Eh... bukannya dia kesini untuk bertemu dengan Kibum, tapi kenapa dia pergi? Padahal dia tahu Kibum ada dihadapannya. Sebenarnya apa tujuannya datang kemari?” batin Minnie.
Minnie... kau kenapa?”
Suara Kibum membangunkan Minnie dari lamunannya.
Ah... tidak, itu tidak penting, jangan dipikirkan.” Minnie kembali tersenyum, tapi dalam hati dia masih memikirkan sikap aneh Donghae.
---------------------------------------

Kibum, aku ambil mobil dulu, ku antar kau ke toko, oke.”
Ya... ya... aku tidak bisa melawan orang yang sedang jatuh cinta.”
Aish... kau ini, baik, ku tinggal sebentar.”
Minnie berjalan menuju tempat parkir, sedangkan Kibum menunggu Minnie di depan gerbang.
Tin...Tin...
Sebuah mercedes hitam berhenti di depan Kibum. Kaca jendela perlahan mulai turun, kini Kibum bisa melihat siapa yang berada di dalam mobil itu.
Hai... masih ingat denganku?”
Ah... kau kan yang waktu itu, ehm... Cho Kyuhyun kan?”
Teryata kau masih mengingat namaku? Kau mau kemana? Mau ku antar?”
Tidak perlu repot-repot, lagi pula aku sedang menunggu temanku.”
Ah... sayang sekali.”
Kenapa? Apa ada yang salah?”
Kyuhyun mendesah pelan.
Sepertinya aku salah mencari waktu.”
Eh.... “ Kibum terlihat sangat bingung.

Tin...Tin...
Sebuah mobil berhenti tepat di belakang mobil Kyu. Pemilik mobil itu turun dan menghampiri Kibum. Dia melirik Kyu dengan tajam.
Bukankah lebih sopan jika anda, turun dari mobil saat bicara?”
Minnie... “ pekik Kibum.
Kyuhyun pun turun dari moblnya.
Ah.. maaf, aku tadi hanya ingin menawarkan tumpangan padanya.”
Tidak perlu repot-repot, karena aku yang akan mengantar Kibum kemanapun dia pergi.” ucapnya tajam.
Maaf aku tidak tahu hal itu, Oya aku Kyuhyun.”
Sungmin.” dia menoleh pada Kibum. “Kibum, kita pergi sekarang?”
Oh... baiklah, Kyu... aku pergi dulu ya... sampai ketemu lagi.”
Iya, sampai ketemu lagi.”
Minnie langsung pergi menuju mobilnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun pada Kyuhyun.

Mobil Minnie melaju meninggalkan Kyuhyun.
Ah... aku lupa, Donghae bilang, temannya sangat protectif padanya, aku harus lebih berhati-hati. Sepertinya tidak mudah mendapatkan seorang Kim Kibum. Tapi Cho Kyuhyun pantang menyerah. Aku pasti bisa mendapatkan hatinya.”

Sudah cukup, hari ini banyak orang aneh berada di sekeliling Kibum, kesabaranku benar-benar sudah habis. Sebenarnya apa yang mereka inginkan dari Kibum? Apa karena Kibum terlihat polos dan naif, lantas mereka bisa mempermainkannya? Tidak semudah itu, kalian harus berhadapan denganku terlebih dahulu.” cerocos Minnie dalam hati.
Ehm... Minnie, kau hari ini kenapa?”
Eh... aku? Kenapa?”
Dari tadi kau bersikap aneh.”
Aku baik-baik saja, kau tenang saja, aku justru menghawatirkanmu.”
Eh... kenapa aku?”
Please deh... Kim Kibum bisa tidak kau jangan terlalu baik pada semua orang, bisa-bisa kau dimanfaatkan oleh oarng-orang yang tidak bertanggung jawab.”
Aku? Semakin tidak mengerti... tapi, kalau pun aku dalam bahaya sekalipun, aku percaya kau pasti ada disaat aku paling membutuhkanmu.” Kibum mencoba membuat Minnie kembali bersemangat.
Kibum... tentu saja aku akan selalu di sampingmu.”
Tapi kurasa itu tidak akan berlangsung lama.” ucap Kibum pura-pura murung.
Kenapa?”
Kalau kau dan Teuki Oppa sudah resmi berpacaran, aku pasti tidak akan kau hiraukan lagi.” Kibum menghela napas pelan.
Hahaha.... dasar kau ada-ada saja, sebelum aku menemukan orang yang bisa mengantikan aku untuk menjagamu, aku tidak akan pernah membiarkanmu sendiri.”
Eh... memangnya kau Ammaku, masa mau mencarikan jodoh untukku?”
Ehm... sepertinya.” mereka berdua tertawa lepas.
Eh... ku bantu meminta ijin ya...” ujar Minnie bersemangat.
Kau mau meminta ijin untukku atau mencari perhatiannya?”
Ehm... dua-duanya.”
Hahaha.... dasar, oke ku serahkan semuanya padamu.”
-------------------------------------------

Tiga Hari Kemudian.....

Semua persiapan sudah beres, ijin cuti juga sudah di dapatkan, sekarang Kibum sedang bersiap-siap menunggu Minnie menjemputnya.
Pemandian air panas.... aku datang....” teriak Kibum bersemangat.

Adjumma,” sapa Minnie, “Kibum ada di rumah?”
Minnie, dia ada di kamarnya. Hari ini dia sangat bersemangat, Adjumma titip Kibum ya sayang...” ucap Nyonya Kim sambil mengelus pipi Minnie lembut.
Pasti Adjumma, Jangan khwatir, Kibum aman bersamaku.” Minnie memeluk tubuh Nyonya Kim. “Ah... kami harus segera berangkat, aku akan ke kamar Kibum.”

Tok..tok..tok..
Klekk....
Kibum, kau sudah siap?”
Minnie, yup aku sudah siap, ayo kita berangkat.”
Mereka berdua berjalan, menuju mobil Minnie.
Kalian berdua hati-hati dijalan.” ucap Nyonya Kim sambil melambaikan tangannya.
-------------------------------------

Di tempat penginapan pemandian air panas........

Hua... akhirnya sampai juga..... “ ujar keduanya dengan riang.
Minnie, aku pergi menanyakan kamar kita, kau parkir mobil dulu, oke.”
Iya... cepat sana turun.”
Kibum pergi menemui salah satu pelayan dan menunjukkan tiket yang ia bawa.
Oh... kami sudah menyiapkan tempat untuk anda, mari saya tunjukkan kamar anda.”
Kibum mengikuti pelanyan itu. Tidak butuh waktu lama mereka kini berada di depan sebuah kamar yang cukup besar. Tata ruang yang khas, meskipun terlihat kuno, tapi tetap mencerminkan artistik keindahan alaminya.
Jika anda membutuhkan sesuatu, jangan sungkan-sungkan untuk memintanya pada kami.”
Gomawo....”
Kibum menaruh semua barangnya di kamar, kemudian melangkah keluar untuk menemui Minnie.

Hai... kita bertemu lagi.”
Kibum terkejut, karena di hadapannya kini berdiri seorang Kyuhyun.
Apa yang kau lakukan disini?”
Mencarimu.”
Eh... “ Kibum membelalakan matanya.
Hahaha.... tentu saja sedang berlibur, tidak kusangka akan bertemu denganmu disini.”
Benar juga, sangat kebetulan.”
Kyuhyun melirik Kibum, sambil tersenyum evil.
Dengan siapa kau kesini?” Kibum mencoba mencaorkan suasana.
Oh... aku bersama temanku, entah dia sekarang pergi kemana?”
Aku juga bersama Minnie, sekarang aku akan pergi untuk menumuinya.” ujarnya sambil tersenyum manis.
Boleh aku mengantarmu? Sekalian aku ingin menyapanya.”
Tentu saja boleh.”

Mereka berjalan menuju pintu depan, tempat penginapan itu. Dan terdengar suara orang sedang berdebat.
Cepat katakan, untuk apa kau kemari?” bentak Minnie
Tentu saja untuk berlibur.” jawab Donghae enteng.
Ada banyak tempat liburan di Korea, tidak mungkin hanya kebetulan kau memilih tempat ini. ah... kau pasti mendengar pembicaraan kami waktu itu.” Minnie menyipitkan matanya.
Tidak juga, aku memang ingin kemari, apa tidak boleh?”
Donghae beranjak pergi, tapi Minnie menarik tangan Donghae kuat-kuat.
Sebelum kau katakan apa tujuanmu kemari, aku tidak akan melepaskanmu begitu saja.” ucapnya tajam.
Terserah apa maumu, aku siap melayani.”

Minnie, apa yang kau lakukan?”
Ki....” Mata Minnie melebar, melihat Kyuhyun ada di samping Kibum. “Kau?” sejurus kemudian dia menoleh pada Donghae, dia menyipitkan mata. “Kalian saling kenal bukan?”
Kami memang pergi bersama, memangnya kenapa?” ujar Kyuhyun.
Tanpa banyak bicara, Minnie, langsung menyeret Kibum masuk ke dalam penginapan.

Minnie, kau kenapa?”
Sampai aku tahu apa tujuan mereka yang sebenarnya, kau jangan pernah jauh-jauh dariku.”
Kibum hanya bisa diam, dia mencoba mencernah semua kata-kata Minnie, tapi tetap tidak menemukan jawabanya. Dia benar-benar tidak mengerti dengan semua perubahan sikap Minnie.
-------------------------------

Kibum, bagaimana kalau kita pergi ke pemandian sekarang?”
Ayo, aku memang sudah tidak sabar.”
Mereka berdua pergi menuju pemandian air panas.
Huaaaa..... “ teriak mereka, karena terpesona dengan tempat yang ada di depan mereka saat ini.
Benar-benar luas...” ujar Kibum.
Dan sangat indah..” sahut Minnie.
Tidak membuang-buang waktu, mereka langsung masuk untuk berenda. Mereka saling bercerita, tertawa bersama, dan saling menggoda satu sama lain. Tanpa terasa sudah dua jam mereka berendam.

Minnie, kita keluar sekarang ya, rasanya aku sudah mulai pusing.”
Apa kau baik-baik saja?”
Hanya sedikit pusing.”
Baiklah, kita pergi dari sini sekarang.”

Akhirnya mereka keluar dari tempat pemandian air panas.
Kibum, wajahmu pucat sekali, aku pergi dulu sebantar, mencari sesuatu yang hangat untukmu, kau tunggu disini ya! Aku tidak akan lama.”
Minnie langsung berlari meninggalkan Kibum sendiri.
Brukk....
Kibum jatuh pingsan. Saat itu Kyuhyun yang sejak awal memang mengikuti Kibum, langsung berlari menghampirinya.
Kibum, sadarlah...” Kyuhyun langsung mengangkat tubuh Kibum.
Minnie yang berlari sambil membawa botol minuman hangat langsung kaget, begitu melihat Kyuhyun membopong tubuh Kibum.
Apa yang terjadi?” tanyanya panik.
Aku melihatnya jatuh pingsan, cepat kita bawa dia ke kamarnya.”

Minnie sangat cemas, sudah 20 menit Kibum belum juga sadar.
Kau tenang saja, Kyuhyun pasti menemukan seorang dokter.” Donghae mencoba menenangkan Minnie.
Aku masih tidak mengerti, sebenranya apa yang kalian inginkan dari Kibum?” Minnie mencoba menyelidiki.
Donghae menghela napas pelan.
Sebenarnya Kyuhyun menyukai Kibum.”
Ah... jadi begitu?”

Selama Kibum pingsan, Minnie melihat bagaimana sikap Kyuhyun, semua perhatiannya, tercurah pada Kibum, bahkan saat Kyuhyun pergi mencari dokter, ternyata tanpa sadar Kyuhyun tidak mengenakan alas kaki. Melihat semua hal itu, Minnie mulai tersentuh akan ketulusan Kyuhyun.
--------------------------------------

Saat ini Kyuhyun dan Minnie sedang duduk di samping tempat Kibum tidur. Dia sudah sadar beberapa waktu yang lalu, begitu sadar dia langsung meminum obat yang diberikan oleh dokter, karena itulah, kini Kibum sudah terlelap dalam tidurnya.

Kau pasti ingin tahu, kenapa aku sangat protectif padanya.” ujar Minnie, tanpa mengalihkan pandangannya dari Kibum.
Kau bisa memberitahuku? Kalau memang tidak keberatan.”
Setelah apa yang kau lakukan untuknya hari ini, tentu saja aku tidak keberatan.”
Minnie menghela napas pelan.
Kibum... yeoja yang sanagt istimewah, kau tahu, dia hanya hidup berdua dengan Ammanya, karena Appanya sudah lama pergi ke surga. Selama ini aku tidak pernah melihatnya mengeluh, ataupun menteskan air mata. Dia selalu menjalani hidupnya dengan tegar, padahal hidupnya sangatlah tidak mudah. Keadaan ekonomi mengharuskannya bekerja paruh waktu bahkan sejak dia masih sekolah. Dia juga sangat polos dan naif.” Minnie tersenyum simpul.

Kau ingin tahu bagaiman kami bisa bertemu? Saat sekolah menengah, kami bersekolah di tempat yang sama, tapi aku tidak pernah mengenalnya, karena kemana-mana aku selalu di kawal oleh beberapa penjaga. Tidak ada yang berani mendekati saat itu, aku dianggap orang aneh oleh semua murid di sekolah. Tapi suatu hari Kibum menyapaku, mengajakku bicara, tanpa ada rasa takut, tanpa ada niat buruk sedikitpun, dia memperlakukanku layaknya manusia pada umumnya. Kibum adalah teman pertamaku, saudaraku, seluruh pusat duniaku. Aku akan selalu melindunginya, tidak akan ku biarkan seseorang menyakitinya, atau bahkan berpikir untuk melakukan hal buruk terhadapnya.” Minnie diam sejenak.

Tapi sekarang, entah mengapa, aku merasa bisa menyerahkan Kibum padamu. Cobalah untuk meraih hatinya, dan jaga dia baik-baik. Kalau sampai terjadi sesuatu padanya, aku pasti akan mengejarmu, bahkan sampai ke ujung dunia sekalipun.” Dia menatap Kyuhyun tajam.
Minnie... gomawo, karena telah mempercayakan Kibum padaku, aku pasti akan menjaganya baik-baik.”
---------------------------------------

* Kibum POV *

Aku membuka mataku, kulihat Minnie sedang terlelap di sampingku. Samar-samar kuingat wajah Kyuhyun, yang terlihat sangat panik saat aku mulai sadar dari pingsanku.
DEG...
Perasaan apa ini? Dadaku terasa sesak. Dan lagi, kenapa aku ingin sekali bertemu dengannya? Kyuhyun...

Aku beranjak pergi keluar dari kamar. Aku memejamkan mata, dan kuhirup udara pagi yang sangat segar.
Apa yang sedang kau lakukan?”
Suara itu mengagetkanku, aku pun langsung berbalik.

DEG...
Dadaku kembali sesak, kini aku bisa melihat wajah orang yang sendari tadi ingin kutemui.
Kyuhyun....”
Dia tersenyum, DEG... jantungku benar-benar berdebar sangat kencang. Karena benar-benar menyesakkan aku mencoba untuk menutup mataku.
Kibum, kau baik-baik saja?” Kyuhyun meraih tanganku.
Kali ini lututku yang tidak bisa diajak kompromi. Lututku benar-benar sudah tidak bisa menompang tubuhku. Aku sedikit oleng, detik itu juga Kyuhyun menangkap tubuhku, dan mendekapnya erat.
Aku sudah tidak bisa berpikir jernih, rasanya ingin pingsan.
Kibum... sebaiknya kau duduk dulu, aku akan mengambilkan sesuatu untukmu.”
Kyuhyun beranjak pergi. Dan aku mencoba menenangkan debaran jantungku.

Kyuhyun datang dengan membawakan segelas teh untukku.
Ini minumlah, selagi masih panas.”
Gomawo Kyu...”
Ehm... Kibum, aku ingin mengajakmu pergi melihat kembang api malam ini, apa kau bersedia menerima ajakanku?”
Aku tersenyum dan menganggukkan kepala.
----------------------------

Ehm... Minnie, malam ini Kyuhyun mengajakku pergi melihat kembang api, kau mau ikut?”
Kalian pergi saja, aku mau istirahat.”
Benar kau tidak mau ikut?”
Aku tidak mau mengganggu kalian.”
Eh... sejak kapan kau jadi pengganggu? Jangan konyol.”
Hahahaha.... aku ingin kau menikmati liburan ini denagn orang lain, aku baik bukan? Tidak biasanya aku mau merelakanmu pergi dengan orang lain selain aku, jadi manfaatkan kesempatan ini baik-baik.”
Aish... kau ini...” aku melamparkan bantal ke arah Minnie.
------------------------

Kami berjalan menelusuri jalan setapak, sangat sepi, tapi juga sanagt indah, karena di depan kami terhampar ribuan bintang yang ada di langit.
Bagaimana? Indah bukan?”
Sangat. Aku suka pemandangan ini.”
Aku juga menyukainya, apa lagi saat ini kau ada disampingku.”
DEG...
Kim Kibum...” Kyuhyun meraih tanganku.
Aku sangat menyukaimu, maukah kau menerima perasaanku?”
Kyuhyun....”
Mungkin ini memang aneh, kita baru bertemu, tidak mengenal satu sama lain, tapi aku benar-benar menyukaimu, aku tidak bisa menjauhkan pikiranku darimu. Aku ingin kita menjalin hubungan yang lebih dari sekedar teman. Jika kau juga memiliki perasaan yang sama denganku, maka sambutlah perasaanku.”
Aku menatap matanya lekat-lekat, mencoba mencari kebenaran dalam kata-katanya.
Kyuhyun aku juga menyukaimu.”
Ki...Kibum... Kau... “
Kyuhyun mendekapku erat.
-------------------------------

Jadi, kau sudah resmi pacaran ma Kyuhyun?” tanya Minnie antusias.
Aku hanya bisa menganggukkan kepala.
Ah.... Kibum, aku senang mendengarnya.” ucap Minnie sambil memelukku. “Rasanya aku juga harus segera bertindak, ehm... hari ini kau kerja kan?”
Aku tidak mungkin terus-terusan cuti.”
Hehehe... kuantar ya...”
Halah... kau sudah kangen dengan Teuki Oppa kan?”
------------------------------

Hari ini Minnie menemaniku di toko, seperti biasa tidak ada yang protes, aku sendiri jadi heran.
Klinting....
Seorang pelanggan datang.
Selamat datang tuan muda, ada yang bisa saya bantu ?” ujar Teuki Oppa saat pelanggan itu masuk.
Aku ingin memilih baju, tapi, aku ingin dia yang melayaniku.”
Aku membelalakkan mata, pelanggan itu Kyuhyun dan sekarang dia sedang menunjukku agar melayaninya.
Aku dan Minnie hanya bisa saling pandang.
Ah.. tentu saja boleh. Kibum layani tuan muda Cho denagn baik, karena dia adalah anak dari pemilik toko ini.”
Aku dan Minnie hanya membelalakan mata tanpa bisa berkata apa-apa.
Jadi... selama ini... “ Bisikku.
Kau berpacaran dengan tuan muda Cho, pemilik toko tempat kau bekarja.” sambung Minnie.
Bagaimana ini?”
Semangat Kibum.” Minnie menepuk punggungku, sebagai ungkapan rasa dukungannya.

Kira-kira mana baju yang cocok untukku?”
Semuanya cocok, ambil saja semuanya.”
Aish kau ini, cepat carikan baju yang benar-benar cocok untukku.”
Memangnya kau kira aku berbohong? Semua memang cocok untukmu kok.”
Ya sudah, kau pilih salah satunya, kemudian kau pilih baju yang cocok untukmu.”
Eh...” aku mengerutkan dahi.
Sudah, cepat kau pilih baju yang cocok untukmu, kita sudah tidak memiliki banyak waktu.”

Aku masih menatap wajah Kyuhyun dengan bingung.
Aku akan membantumu mencarikan baju yang cocok untuk Kibum ” ujar Minnie bersemangat.
Ah... gomawo Minnie.”
Cheonmaneyo... ayo Kibum cepat.” Minnie menarikku pergi ke kamar pas.
Kau pakai ini, aish... cepat sedikit...”
Kau kenapa sih? Aku...”
Sudah cepat pakai, atau kau ingin aku yang memakaikannya untukmu?”

Aku keluar denagn mengenakan baju terusan selutut yang berwarna biru.
Kenapa aku harus berpakaian seperti ini?”
Sudah kau nanti juga akan tahu.”
Memangnya kau tahu?”
Kim Kibum, percayalah padaku, kau akan baik-baik saja.”
Tapi....”
Sudahlah, Kyuhyun sedang menunggumu.”
----------------------------

Aku duduk di mobil Kyuhyun.
Sebenarnya kita mau kemana?”
Kau akan tahu sebentar lagi.”
Kami memasuki gerbang yang sangat besar, di depan terlihat sebuah bangunan yang megah bagaikan istana.
Kita masuk sekarang?” tanya Kyuhyun yang sendari tadi melihatku mengagumi keindahan banguna itu.
Ini dimana?”
Kau akan tahu kalau sudah memasukinya.”

Kyuhyun menggandeng tanganku, perlahan kami memasuki sebuah ruangan yang sangat luas. Ada beberapa orang yang duduk di kursi di ruangan itu.
Aku pulang.” ujar Kyuhyun lantang.
Aku langsung menatapnya tajam.
Jadi ini rumahmu?” bisikku.
Kyuhyun hanya tersenyum.
Kyu... kau dari mana saja? Eh... siapa dia?” ujar seorang Yeoja yang sangat cantik.
Dia.. tentu saja pacarku, bagaimana cantik bukan?”
Kyuhyun menarikku untuk duduk di samping keluarganya.
Siapa namamu Yeoja manis?” Adjumma bertanya padaku.
Kim Kibum adjumma.” aku benar-benar tidak bisa menyembunyikan getaran dalam suaraku.

Aku Eunhyuk,” Dia mengulurkan tangannya.
Dan aku Siwon, Hyung Kyuhyun.”
Apa pekerjaan Orang tuamu?” tanya Adjumma.
DEG...
Keringat dingin langsung mengalair di telapak tanganku.
Amma, memiliki sebuah kios kecil di depan rumah, beliau menjual makanan, dan saya bekerja paruh waktu di sebuah toko milik keluarga anda. Sebenarnya baru hari ini saya mengetahui kalau ternyata selama ini saya bekerja di toko milik keluarga Cho.” ucapku sopan.
Hahaha.... kau tidak perlu tegang seperti itu.” ucap Siwon Oppa.
Eunhyuk Unnie, menghampiriku sambil tersenyum. Entah mengapa aku merasa lega melihat senyumanya.

Jangan berpikir yang terlalu jauh, kurasa seluruh keluarga ini selalu menerimamu dengan tangan terbuka.”
Aku mengedarkan pendangan pada seluruh anggota keluarga Kyuhyun. Kulihat senyuman tulus di wajah mereka semua. Tanpa pikir panjang aku berdiri dan membungkukkan badan.
Aish... apa yang kau lakukan?”
Berterima kasih.”
Semua anggota keluarga sontan tertawa mendengar kata-kataku.
Apa ada yang lucu?”
Mimik wajahmu yang lucu!” ucap Kyuhyun dengan tidak sabar.

Ayo, ku ajak kau ke tempat yang paling kau sukai.” Kyuhyun langsung menarik tanganku.
“Eh... saya permisi.”
“Ya bersenag-senaglah, angap saja rumah sendiri.” teriak Siwon Oppa.
Kyuhyun mengajakku memasuki sebuah ruangan yang sanagt besar. Aku membelalakan mata, melibat begitu banyak deretan buku yang terpampang disana.
Kyu... ini....”
Perpustakan mini milikku dan Siwon Hyung. Kau bisa sepuasnya membaca banyak literatur disini.”
Kyu... gomawo... “ tanpa sadar aku mendekapnya dengan erat.
Kibum... aku...”
Kyuhyun perlahan mendekatkan wajahnya padaku, aku mulai memejamkan mataku, detik berikutnya bibir Kyu sudah berada dibibirku, kami berciuman lembut, tapi sangat mesra.
--------------------------------

Setelah makan malam, kami berkumpul sebentar di ruang keluarga. Berkali-kali Siwon Oppa menggodaku, dan berkali-kali pula Eunhyuk Unnie membelaku. Aku jadi merasa terharu, karena keluarga sekaya mereka mau menerimaku.
Ku antar kau pulang.”
Aku menganggukkan kepala.

Kami telah sampai di depan rumahku.
Ah... sepertinya Amma sudah tidur, Kyu sampai jumpa besok.”
Kibum, maaf, hari ini aku memberimu kejutan seperti ini.”
Kyu... aku benar-benar berterima kasih padamu, karena hari ini aku benar-benar sangat bahagia.”
Kyu mengecup keningku.
Selamat malam, mimpi yang indah.”
----------------------------------

Hari ini aku benar-benar merasa tidak enak badan, bahkan aku sempat mimisan. Oleh karena itu aku memutuskan untuk pergi kerumah sakit.
Sebenarnya aku paling benci ke rumah sakit, aku selalu merasa takut jika sampai di diaknosis menderita penyakit tertentu. Tapikali ini entah mengapa aku merasa aku perlu kerumah sakit.

Maaf, hasil semua tes menunjukkan bahwa anda mengalami kerusakan ginjal stadium 3.”
Bagaikan ada sebuah petir yang menyambar tepat di depan wajahku. Aku mengalami kerusakan ginjal?
Satu-satunya jalan adalah cangkok ginjal, dan kita membutuhkan donor ginjal.”
Bagaimana jika donor ginjal tidak ditemukan? tidak adakah cara penyembuhan yang lain?”
Sampai donor ginjal bisa ditemukan, kita hanya bisa melakukan cuci darah seminggu sekali. Dan bila kondisi tubuh anda semakin meburuk, kita harus melakukannya setiap dua hari sekali.”
Tidak bisakah hanya dengan obat-obatan?”
Ini bukan penyakit yang dapat di tunjuang dengan obat-obatan semata. Operasi sangat dianjurkan dalam kasus ini.”

Aku berjalan keluar dari rumah sakit dalam keadaan shock.
Kerusakan ginjal, gagal ginjal, apa yang harus kulakukan?”
Begitu sampai dirumah aku langsung mengurung diri. Tidak ada yang bisa kucerna dalam otakku selain kata-kata ginjal. Tidak pernah terpikir olehku penyaklit ini akan menghampiriku.
Akhirnya, tak kuasa menahan semua ini tangisan pun pecah, air mata tak sanggup ku bendung.
--------------------------------- 

Kyuhyun telah menungguku di depan rumah.
Kibum... bagaimana kabarmu hari ini?” tanya
Aku hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaannya.
Kau kenapa?”
Eh... aku baik-baik saja.” aku mencoba tersenyum.
Baiklah, kita berangkat sekarang.”
Aku menganggukkan kepala.

Sampai di kampus Minnie langsung menghampiriku, dia sangat bersemangat menceritakan bahwa akhirnya dia bisa bersama dengan Teuki Oppa.
Minnie, aku turut bahagia mendengarnya.”
Eh... Kibum kau baik-baik saja? Wajahmu sanagt pucat, apa kau sakait?”
Ah... aku tidak papa, mungkin hanya kecapean saja.”
Aku beranjak pergi ke bangkuku tapi tiba-tiba semua pandanganku mulai kabur, semua terlihat gelap.
-------------------------------------------

* Author POV *

Brukk....
Kibum jatuh pingsan, melihat hal itu Minnie langsung berlari kearahnya. Dengan panik dia menelepon Kyuhyun.
Yoboseo.” suara di seberang telepon.
Kyuhyun.... Kibum... dia pingsan, sekarang aku akan membawanya ke rumah sakit. Kau cepat datang menyusul.”

Kyuhyun berlari sepanjang koridor rumah sakit. Pandanganya tertuju pada sosok Minnie yang ada di depan pintu ruang gawat darurat.
Bagaimana keadaan Kibum?”
Masih belum tahu, dia masih diperiksa.”
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya seorang dokter keluar dari ruangan itu. 
Dokter, bagaimana keadaannya?” ucap keduanya berbarengan.
Sebaiknya kita bicara di ruangan saya.”
Kyuhyun dan Minnie terlihat bingung. Tapi tetap mengikuti dokter itu dari belakang.

Pasien mengalami kerusakan ginjal, atau bisa disebut gagal ginjal. Hanya operasi cangkok ginjal yang dapat menyelamatkannya.”
Keduanya terlihat sangat shock.
Kita harus mencari donor ginjal secepatnya, sehingga operasi bisa segera dilaksanakan.”
Minnie menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Kibum... bagaimana mungkin... dia mengalami hal ini.”
Aku akan mencari donor ginjal secepatnya.” ujar Kyuhyun mantap.

Kyuhyun dan Minnie, duduk menunggu Kibum sadar. Perlahan mata Kibum mulai bergerak.
Kyu....”
Kibum... bagaimana perasaanmu? Apa ada yang sakit?”
Aku merasa sedikit mual.”
Kyuhyun memandang Minnie, detik itu juga Minnie keluar memanggil Dokter.
Kibum... kenapa kau tidak bilang? Aku yakin kau pasti sudah tahu penyakitmu sendiri kan?”
Mianhe...”
Kau tenang saja aku pasti bisa mendapatkan donor ginjal untukmu, dan satu lagi, aku akan selalu berada disisimu.”
Kibum hanya bisa mengangguk lemah.
------------------------------------------------

2 Minggu kemudian.....

Donor ginjal telah ditemukan, Operasi pun segera di lakukan. Selam dua jam penuh Kyuhyun dan Minnie menunggu di depan ruang Operasi. Tidak ada yang tahu bagaimana jalannya operasi di dalam, wajah cemasa menyelimuti mereka, saat ini mereka hanya bisa berdoa dan berdoa.

Klekk....
Ruang operasi terbuka, dokter keluar dengan senyum puas di wajahnya.
Operasi berjalan dengan lancar. Pasien masih belum sadarkan diri karena pengaruh bius. Tapi semua akan baik-baik saja.”
Gomawo Dokter...”
Kibum telah dipindahkan ke ruang rawat inap, Kyuhyun menemaninya. Dia menatap wajah orang yang sangat disayanginya itu. Beberapa saat kemudian Kibum mulai membuka matanya.
Kyu.... kau kah itu?”
Ya ini aku, kau selalu ada disampingmu.”
Kyu... mianhe... telah banyak merepotkanmu.”
“Kau bicara apa? Aku malah berterima kasih, karena kau telah hadir dalam kehidupanku.”
Kyu aku....”
Kali ini Kyuhyun membungkam mulut Kibum denagn ciumannya.
Jangan terlalu banyak bicara, kau harus istirahat. Aku akan selalu ada disini untuk menjagamu. Tuan putriku.”
Tersunging senyuman di bibir Kibum.

Sebuah hubungan tercipta bukan karena faktor kesenangan dan keuntungan semata. Menerima segala kekurangan dan kelebihannya, saling mengasihi dan menjaga satu sama lain, selalu berada di sisinya dalam keadaan yang paling sulit, akan membawa kita pada satu ikatan hubungan yang lebih hakiki. Jagalah setiap hubungan yang ada di sekeliling kita. Karena pada dasarnya kita tidak dapat bertahan tanpa ada hubungan yang tulus dari dasar hati.

**** The End ****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar