Sudah seminggu Heechul tinggal di kediaman kel. Lee, dia sudah mulai terbiasa dengan kondisi rumah, Heechul juga tahu ke tiga anak kel. Lee tidak mau dijodohkan, oleh karena itu dia hanya bisa pasrah jika mereka sering kali bersikap dingin padanya.
Saat makan malam......
“ Oh ya mulai besok Chulie akan kuliah, Donghae antar dia jangan biarkan Heechul sendiri, Appa tidak mau mendengar kamu meninggalkan Chulie sendiri di tempat yang belum dia kenal “.
“ Ne, Appa “ jawab Donghae dengan sikap dingin.
“ Hari ini aku mulai masuk kuliah, satu kampus dengan Donghae Oppa, apa yang harus ku lakukan.... ah.... ayo Heechul hwaiting “.
Dalam perjalanan hanya keheningan yang ada diantara kami, aku melirik sekilas ke arahnya, 'dasar bodah apa yang kamu harap kan Heechul' batinku.
Sampai di kampus aku hanya mengikuti Donghae Oppa dari belakang.
“ Ini kelasmu, aku masih ada kelas jadi ku tinggal sampai disini, nanti aku akan mengantarmu pulang “
“ Ne, Oppa gomawo “
Ku pandangi kepergianya, sesaat kemudian aku mulai memasuki kelasku.
-----------------------------------------------------
Saat di kantin aku mengambil tempat duduk paling ujung, entah mengapa hari ini aku merasa banyak yang menatapku, untung aku membawa komik kesayanganku, jadi aku tidak harus berdiam diri menunggu makanan pesananku. Saat aku mulai membaca tiba-tiba ada dua namja yang menghampiriku, aku pun mendongak menatap keduanya. Mereka bisa dibilang tampan, bahkan sangat tampan >////<
“ Hai, perkenalkan namaku Cho Kyuhyun dan ini temanku Kim Kibum, kita satu kelas bukan ? Dari tadi aku melihatmu sendiri mana temanmu ? ” mereka berdua terlihat sangat ramah.
“ Eh.... hallo, aku Kim Heechul, kurasa kalian teman pertama ku hari ini “
ucapku sambil tersenyum.
“ Boleh kami duduk disini ? “ Kyuhyun bertanya padaku.
“ Tentu saja, bangku ini kan bukan milikku, kalian tidak perlu sungkan begitu “ aku sedikit bercanda pada mereka, rasanya sudah lama aku tidak merasa seriang ini mungkin mereka bisa menjadi teman yang bisa membuatku tertawa kembali.
--------------------------------------------------------
Dalam perjalanan pulang aku mulai tersenyum senyum sendiri mengingat semua lelucon Kibum, mereka benar2 teman yang menyenangkan, keduanya juga sangat tampan, ah.... rasanya kehidupanku telah mendapat seberkas cahaya, karena kedua teman baruku, Tuhan terima kasih karena telah memberikanku teman2 yang sangat baik.
“ Mengapa dari tadi kau tersenyum senyum seperti itu, apa ada hal yang menarik ? “ aku terlonjak dan segera menatap Donghae Oppa.
“ Tidak Oppa, hanya saja aku telah bertemu 2 orang teman yang sangat menyenangkan “ aku masih tersenyum.
“ Oh..... “ keheningan kembali terjadi, akupun kembali memikirkan kedua temanku.
* Donghae POV *
Seperti tadi pagi, kami berdua sama sama diam, ku lirik Heechul dan kulihat dari tadi dia tersenyum senyum sendiri, apa yang terjadi, kucoba untuk bertanya “ Mengapa dari tadi kau tersenyum senyum seperti itu, apa ada hal yang menarik ? “ aku berkata dengan nada dingin dan dia menatapku,
“ Tidak Oppa, hanya saja aku telah bertemu 2 orang teman yang sangat menyenangkan “ dia tersenyum, seperti waktu itu tapi kali ini lebih manis.
“ Oh.... “ suasana kembali hening dan dia masih tersenyum sendiri, kulirik dia sekilas, entah apa yang ada dalam benak dan pikiranku tapi aku mulai penasaran dan ingin tahu siapa teman2 yang dia bicarakan, besok aku akan mencari tahu, ya aku akan mencari tahu, ku pacu mobil lebih cepat.
---------------------------------------------------
* Eeteuk POV *
Saat makan malam kami semua dikejutkan dengan perubahan sikap Heechul, hari ini dia terlihat sangat riang, senyum manisnya kembali terbentuk seperti waktu pertama kali datang ke rumah, tapi kali ini lerlihat lebih tulus.
“ Chulie sayang apa hari ini ada sesuatu yang sepesial ? “ Amma bertanya dengan nada yang sangat lembut.
Heechul tersenyum sekilas “ hari ini aku bertemu dengan 2 orang yang sangat menyenangkan “ dia kembali tersenyum, senyum yang sangat manis.
“ Yeoja atau Namja “ Amma kembali bertanya, aku juga sedikit penasaran.
” Namja Adjuma, mereka benar2 teman yang sangat baik dan menyenangkan aku senang bisa mengenal mereka “ Amma sedikit mengeryitkan dahi, tapi melihat senyum Heechul Amma juga ikut tersenyum. Aku hanya diam entah mengapa aku merasa sedikit tidak senang dengan teman2 baru Heechul, padahal aku belum pernah bertemu dengan mereka.
Klinting.....
Suara sendok Sungmin jatuh, memecahkan lamunanku sesaat, kami semua langsung menoleh padanya.
“ Maaf aku tidak sengaja “ Sungmin beranjak ke dapur manukar sendok, ada apa dengannya, tidak biasanya dia bertindak cerobo seperti itu.
----------------------------------------------------
* Heechul POV *
Tak terasa sudah seminggu aku berteman dengan Kibum dan Kyuhyun. Kini aku merasa telah kembali menjadi Kim Heechul, benar sejak kepergian Amma dan Appa, aku sadar banyak sikapku yang telah berubah. Tapi sekarang aku telah menemukan diriku yang dulu karena kehadiran Kibum dan Kyuhyun. Di kampus kami bertiga selalu bersama, mengerjakan tugas, satu kelompok kerja lapangan, pergi kemanapun kami selalu bersama kecuali berangkat dan pulang dari kampus, karena Adjushi tetap menugaskan Donghae Oppa untuk selalu mengantar jemputku di lingkungan kampus. Aku mulai mengingat mereka. Kibum sosok seorang Oppa, tidak suka berdebat, selalu memberi dukungan dan semangat. Berbeda dengan Kyuhyun sosok anak kecil yang jahil, selalu menggodaku, entah mengapa kadang aku berdebar-debar saat dia sukses membuat wajahku berubah menjadi tomat.
Kibum, Kyu aku sayang kalian berdua.
------------------------------------------------------
Saat makan malam........
“ AH....,, Appa ada berita penting untuk kalian semua “ Adjushi mulai bicara.
“ Seminggu lagi Appa dan Amma akan berangkat ke Jepang “
MWO.....??? sontan kami semua berteriak.
“ Hahahahaha......, kenapa wajah kalian seperti itu “ kelakar Adjuma.
“ Cabang perusaan yang ada di Jepang sedang mengalami sedikit masalah, Appa harus berada disana dalam beberapa bulan kedepan, dan tentu saja jika Appa pergi Amma juga harus menemani “ Adjushi memberi penjelasan.
“ Amma titip Chulie pada kalian, ingat jaga dia baik-baik “ Adjuma menatapku sambil tersenyum.
**** TBC ****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar