“ Yoboseyo “
“ Hyung.... Hyung.... “ terdengar suara panik di seberang telepon.
“ Kangin, kau kenapa ? “
“ Hyung.... kau harus menolongku..... ”
“ Apa yang terjadi ? “
“ Ti.... tidak bisa ku katakan di telepon, kita bertemu besok jam 11.00 di tempat biasa “
Tut.... Tut.... Tut....
Kyu hanya diam sambil memandang ponselnya yang telah terputus secara sepihak.
Kyu hanya diam sambil memandang ponselnya yang telah terputus secara sepihak.
“ Sebenarnya apa yang telah terjadi ? “ pikir Kyu.
---------------------------------------------
Kyu duduk di sebuah cafe dekat pantai yang cukup sepi dari pengunjung, tentu saja itu dikarenakan sekarang musim dingin, siapa yang akan pergi ke pantai dalam cuaca seperti ini.
“ Kyu.... kok kita kesini sih....? “ ucap Chulie manja.
“ Kenapa ? Kau kedinginan ? “ Kyu langsung mendekap Chulie dalam pelukannya.
“ Aku sedang ada janji dengan teman, makannya sebelum aku mengantarmu ke galery kita mampir ke sini dulu, kau tidak marah kan ? “
“ Tentu saja tidak Kyu.... “ Chulie mengecup pipi kiri Kyu.
“ Memangnya siapa yang akan kita temui ? “
“ Oh.... namanya Kangin dia temanku waktu sekolah, Ehm.... sepertinya dia sedang dalam kesuliatan, kemarin dia menelepon, minta tolong, dan mengajakku bertemu, nada suaranya sangat panik, tapi aku sendiri juga tidak paham “ Chulie mengerutkan dahi,
“ Apa ini melibatkan sesuatu yang berbahaya ? “
“ Entahlah.... “ Kyu menghela napas panjang.
Di depan cafe berjalan seorang pria yang terlihat mengendap-endap dengan memakai topi yang menutupi hampir seluruh wajahnya. Saat hendak memasuki cafe pria itu sempat menoleh kiri dan kanan kemudian cepat-cepat masuk.
Dia mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru ruangan, karena saat ini cafe begitu legang, tidak membutuhkan waktu lama untuk menemukan apa yang dia cari. Diapun berjalan semakin mendekati tempat duduk Kyu dan Chulie.
“ Hyung... “ Kyu langsung mendongak melihat orang yang berdiri di hadapannya.
“ Kangin, kau sudah datang ? “
kangin kembali mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru ruangan, kemudian duduk tepat di hadapan Kyu. Kangin manatap Chulie sejenak. Kyu yang mengetahui gelagat itu langsung memeperkenalkan mereka.
“ Ini pacarku Chulie, kami selalu terbuka dan tidak pernah merahasiakan apapun satu sama lain “ Kangin mengangguk kemudian menghela napas panjang.
“ Hyung, aku menyesal harus melibatkanmu tapi kurasa hanya kau yang mampu menolongku “
“ Kau bisa menceritakan pada kami, siapa tahu kami bisa membantumu “ kali ini Chulie angkat bicara saat melihat kangin mulai ragu-ragu.
Kangin mengangguk kemudian mulai bercerita.
“ Hyung sebenarnya seminggu yang lalu........”
Suara Kangin berubah menjadi kisikan tidak jelas
( bahkan Author aja gak bisa denger apa yang dikatakan Kangin * senyum licik* hohoho.... )
Tapi melihat reaksi Kyu dan Chulie bisa di pastikan bahwa ini merupakan sesuatu yang cukup berbahaya.
“ Apa yang harus kita lakukan “ tanya Chulie sambil menatap lekat Kyu.
“ Kita tidak boleh bertindak gegabah “ jawab Kyu.
“ Kita harus segera menyerahkannya pada pihak yang berwajib “ usul Chulie.
Kangin hanya menggeleng.
“ Dalam situasi saat ini, ku rasa cukup sulit “ sahut Kangin
“ Apa kau sedang diawasi ? “ tanya Kyu, wajahnya sedikit menegang.
“ Aku juga sedang mewaspadai hal itu “
Kali ini ketiganya mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru ruangan.
“ Kita harus secepatnya pergi dari sini “ usul Kyu.
Mereka pun beranjak pergi dari cafe itu.
----------------------------------------------
“ Ah.... lapar.... “ ucap Minnie begitu sampai di rumah.
Minnie pun langsung mengambil ponselnya untuk menelepon Kyu.
Tut....Tut....Tut.....
“ Aish.... kenapa ponselnya mati ? Aha... ku telpon Chulie Unnie saja “
Tut....Tut.... Tut....
“ Aish.... kenapa ponsel mereka berdua tidak aktif ? kompak betul. Oppa.... kau tidak tahu Dongsaengmu ini sedang kelaparan.... T.T “
“ Ah... sebaiknya aku memasak sesuatu “
Minnie mulai melakukan aktifitasnya memasak di dapur dan 30 menit kemudian
“ Ah.... akhirnya.... makan-makan..... “ Minnie langsung melahap dengan nikmat semua makanan hasil kerja kerasnya selama 30 menit.
“ Ah.... kenyang.... sepertinya Oppa pulang malam, Hoam.... aku tidur saja “
Saat di kamar Minnie tidak bisa tidur dengan nyaman, dia terus memikirkan Oppanya. Beberapa kali dia berusaha menghubungi Kyu dan Chulie tapi sampai sekarang ponsel mereka tetap tidak aktif.
“ Ah.... apa gunanya ponsel coba kalau tidak bisa di hubungi “ Minnie kembali merebahkan diri di kasur. Karena terlalu kesal akhirnya dia tertidur juga.
----------------------------------------
Sudah dua hari Kyu belum pulang ke rumah, Minnie semakin mencemaskannya.
“ Oppa aku harus mencarimu kemana ? Chulie Unnie juga tiba-tiba menghilang apa yang harus kulakukan ? Sebenarnya kemana kalian berdua ? “
Oh my Super Girl ojik naye Baby Girl
norul molla bonun guron namjaduri baboya Oh my super Girl noyege nan Super Man sarangiran gamoksoge norul gunyang boryo dujima Minnie terlonjak hingga hampir jatuh dari kursi,
saat mendengar ponselnya berbunyi, Minnie mengeryitkan dahi saat melihat nomor yang tidak dikenalnya kemudian
langsung mengangkatnya.“ Yoboseyo “
“ Apakah benar ini keluarga dari Cho Kyuhyun ? “ tanya suara diseberang telepon.
“ Ne, saya Dongsaengnya “ jawab Minnie sopan.
“ Bisakah anda ke kantor polisi sekarang ? “
“ Tapi, apa yang terjadi ? “ tanya Minnie binggung.
“ Kami akan menjelaskan semuanya di kantor, sebaiknya anda segera datang “
“ Baik saya akan segera ke sana sekarang, gomawo “
Minnie menutup ponselnya, wajah Minnie sekarang terlihat cemas dan bingung.
“ Sebenarnya apa yang terjadi ? “
**** TBC ****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar