Kamis, 27 Januari 2011

«» Secret ® Part 1 «»


Salju sedang menyelimuti kota Seoul dan di salah satu sudut taman kota sekarang berdiri seorang yeonja yang sangat cantik, dengan jaket tebalnya serta topi rajut yang menutupi seluruh kepala.
“ Huft.... lama sekali aku hampir mati kedinginan “ gerutunya.
Sesekali dia melirik jam ditangannya dan memeriksa isi kantong bungkusan yang dia bawa, karena takut akan ada yang terlupa.

Oh my Super Girl ojik naye Baby Girl
norul molla bonun guron namjaduri baboya
Oh my super Girl noyege nan Super Man
sarangiran gamoksoge norul gunyang boryo dujima

Bunyi ponsel gadis itu berdering.
“ Yoboseyo “
“ Ne adjuma, aku baik-baik saja, tidak perlu khawatir “
“ Ne, kami akan datang, sekarang aku sedang menunggu Oppa, sebentar lagi kami juga akan sampai disana “
“ Aku tidak papa Adjuma, sebentar lagi Oppa juga akan datang “
“ Ne, sampai ketemu di rumah “
Dia menutup ponselnya dan kembali melirik jam di tangannya.

“ Minnie..... “ teriak seorang namja yang sedang berlari ke arahnya.
“ Aish.... Oppa, lama sekali.... kau tidak tahu aku sudah hampir mati kedinginan, tadi juga Adjuma sudah menelepon ku, Aish... awas kalau nanti aku kena ceramah Adjuma kau akan kubunuh dirumah “
“ Hahaha..... iya-iya aku salah... maafkan Oppamu ini Dongsaengku yang cantik....“
“ Pasti tadi kencan dengan Chulie Unnie ? ah... sebaiknya kalian cepat menikah, dengan begitu aku tidak lagi jadi sasaran ceramah Adjuma, kekeke.... “
“ Hya, aku tahu apa yang ada dalam otak licikmu itu, dan maaf aku masih sangat menyayangi Chulie, jadi aku akan berusaha melindunginya “
“ Ehm...... tapi kan Adjuma tidak seburuk itu, dia kan hanya..... bawel “
“ Eh.... ??? bukannya kau tidak suka padanya ? Kenapa membelanya ? “
Minnie memutar bola matanya.
“ Aku memang tidak menyukainya, tapi aku juga tidak membencinya “ ucap minnie dengan wajah polos. Sang Oppa hanya tersenyum dan mengusap kepala Minnie dengan lembut.
“ Sudah ayo cepat, aku yakin sekarang pasti Adjuma sedang ribut karena kita belum juga sampai “
“ Ini semua gara-gara siapa ? “ gerutu Minnie.
Merekapun berjalan menembus dinginnya kota Seoul yang di penuhi salju.
-----------------------------

“ Kami datang.... “ ucap Minnie dengan suara riang.
“ Ah.... Minnie, Kyu, kalian sudah datang “ ucap Adjuma dan langsung memeluk mereka berdua.
“ Kenapa kalian lama sekali, aku jadi khawatir, terutama pada Minnie, Apa kau makan dengan baik ? Tapi kenapa ku lihat kau jadi agak kurusan ? Bagaimana sekolahmu ? Sejak kedua orang tua kalian meninggal kalian hanya tinggal berdua, Apa kau mengalami kesulitan ? Kau bisa cerita pada Adjuma “ cerocosnya panjang lebar, Minnie hanya bisa tersenyum miris.
“ Adjuma, aku mau tanya kenapa kau selalu mencemaskanku ? aku kan baik-baik saja, kenapa kau tidak melakukan hal yang sama pada Kyu ? “
“ Kyu, ah... kalau dia tidak perlu di cemaskan. Otak, dari sononya sudah encer, ketua geng pula, waktu masih sekolah. Jadi siapa juga yang berani macam-macam padanya ? Mungkin orang yang mau beniat jahat nyalinya langsung ciut waktu melihat tatapan mautnya, karena itu tinggal kau Minnie sayang yang paling Adjuma cemaskan. Lihat saja dirimu, begitu cantik, lemah lembut, siapapun yang melihatmu pasti ingin melindungimu, atau bisa saja sebaliknya “ Minnie hanya mengeryitkan dahi, di tatapnya wajah Kyu, tapi Kyu hanya menggankat bahu tidak peduli dan berlalu menuju ruang makan.
-----------------------------------

Sampai dirumah, Minnie masih cemberut, bagaiman tidak Adjumanya terus menyerocos tiada henti. Bahkan sampai saat mereka hendak pulang, di depan pintu rumah sang Adjuma masih sempat memeberikan ceramah.
Minnie terlihat sangat geram pada Kyu.
' Ini semua gara-gara Oppa ' pikirnya.
Saat melihat Kyu berdiri di depan kulkas tanpa pikir panjang ditendangnya pantat Kyu, dia langsung membalikkan badan sambil memegang pantatnya karena sakit.
“ Minnie, apa yang kau lakukan ? “
Minnie hanya diam dan memutar bola matanya kemudian berlalu menuju kamarnya. Tapi dengan cepat Kyu menarik lengannya.
“ Minnie sayang kau kenapa ? “ ucap Kyu sambil memegang kedua pipi dongsaeng yang sangat di sayanginya.
“ Oppa...., kau pikir aku suka mendengar ceramah Adjuma selama 5 jam penuh “
“ Oh.... itu...”
“ Aish... memang kau pikir ini semua gara-gara siapa ? “
“ Ehm..... apa mungkin itu gara-gara aku telat... “
“ Hya, bukan mungkin lagi tapi memang gara-gara kau Oppa “ kini nada suaranya mulai meninggi.
“ Hahaha.... aku kan sudah minta maaf, sekarang ayo berikan Oppamu ini senyuman termanismu “ dengan perasaan enggan akhirnya Minnie memberikan senyuman manisnya.

Hey girl gir gir gir gir gir girl I
Nunmantteumyeon ni saenggak Hey girl
Janakkaena sasil neo hana bakke anboyeo

Ponsel Kyu berdering
“ Yoboseyo “
“ Ah.... Chagi.... kau sudah rindu padaku “ ucapnya manja, Minnie yang mendengarnya langsung begidik dan berlalu meninggalkan Kyu.
“ Minnie kau mau kemana ? “
“ Kau pikir aku sanggup mendengar semua kata-kata gombalmu yang memuakkan itu ? Aku mau tidur saja “

Sudah satu jam Kyu terus berbicara, memberikan rayuan mautnya pada Chulie kekasih tercinta.
“ Ne, Chagi, kita bertemu besok, Saranghae “
Kyu pun menutup Ponselnya. Tapi tidak lama kemudian Ponselnya kembali berdering.

Hey girl gir gir gir gir gir girl I
Nunmantteumyeon ni saenggak Hey girl
Janakkaena sasil neo hana bakke anboyeo

“ Yoboseyo “
“ Hyung.... Hyung.... “ terdengar suara panik di seberang telepon.
“ Kangin, kau kenapa ? “
“ Hyung.... kau harus menolongku..... ”

**** TBC ****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar